- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
TP-PKK Kabupaten Kediri Sambut Kunjungan TIM TP-PKK Pusat untuk Observasi Lapangan Pilot Project GKSTTB 'KIA'
Pemerintah Kabupaten Kediri menerima kunjungan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat yang melakukan observasi lapangan pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tangguh Tanggap Bencana (GKSTTB) "Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)" di Desa Wonorejo, Kecamatan Wates (8/12/2023).
Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito melalui Ketua Pokja IV TP-PKK Kabupaten Kediri Subaryati Khotib dalam sambutannya menyampaikan Alhamdulillah Desa Wonorejo lolos tahap pertama dan sekarang dilakukan observasi lapangan.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat berperan aktif menjalankan program-program PKK, khususnya para kader PKK di Desa Wonorejo," ucapnya.
Sementara itu Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP-PKK Pusat, Ny. Nana Safriati Safrizal mengatakan observasi dilakukan untuk memastikan apa yang sudah divalidasi dan diwawancara sama dengan di lapangan. Khususnya dalam hal kesehatan, lingkungan, perencanaan dan inovasinya.
"Tujuan melakukan observasi lapangan adalah untuk mendapatkan fakta faktual di lapangan yang artinya semua data yang dikirimkan kepada kami, harus kami dapatkan bukti-buktinya. Jadi hari ni menjadi kesempatan terakhir untuk bisa menunjukan Surat Keputusan (SK) dan berkas-berkasnya termasuk program-program dan inovasi yang ada," jelasnya.
Diungkapkannya, kegiatan ini bertujuan menggerakkan dan mengedukasi masyarakat mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dengan kualitas lingkungan yang baik dan perencanaan berkualitas.
"Alhamdulillah setelah melakukan verifikasi kemudian mengeluarkan pengumuman lolosnya 172 lokus dari 25 provinsi tahap pertama Validasi Evidence dan Tahapan Wawancara Via Zoom Meeting, kita mengeluarkan gerakan keluarga sehat dan tanggap bencana ini tidak lagi dalam format lomba tapi kita format dalam bentuk apresiasi, hari ini lokus Desa Wonorejo Kabupaten Kediri sudah masuk di 39 pilot project dari seluruh Indonesia," pungkasnya.
Hadir dalam acara Tim Observasi PKK Pusat, Tim Observasi PKK Provinsi Jawa Timur, TP-PKK Kabupaten beserta pengurus, kepala OPD terkait, camat Forkopimcam, kepala desa, para kader dan pihak terkait.
Berita Terkait
- Upaya Pencegahan Stunting Pemerintah Kecamatan Ngasem Gelar Pelatihan Bagi KPM dan RDS
- Optimalkan Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik, Dinas Kominfo Gelar Monev PPID 2023
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Peringkat III Atas Kinerja Terbaik 2023
- Peringatan Hari Nusantara ke-24, Gubernur Jawa Timur Sapa Nelayan
- DWP Kabupaten Kediri Gelar Resepsi HUT ke-24
- BPBD Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bersinergi dan Konsolidasi Dalam Penanggulangan Bencana
- Pembinaan Mental Pagawai ASN, Tingkatkan Kinerja Pelayanan Masyarakat
- Dharma Wanita Kabupaten Kediri Gelar Senam Sehat dan Bugar
- Pelaku UMKM dan Komunitas Desa Wisata di Kabupaten Kediri Dilatih Menjadi Konten Kreator
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article