- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
BPBD Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bersinergi dan Konsolidasi Dalam Penanggulangan Bencana
Kediri - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri melaksanakan Apel Siaga Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri Tahun 2023, yang bertempat di lapangan Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Selasa (12/12/2023).
Hadir pada kegiatan apel tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin yang sekaligus bertindak sebagai pembina apel. Kegiatan yang melibatkan gabungan dari seluruh instansi tersebut dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda Kapolres Kediri, Kapolresta dan Dandim 0809 Kediri.
Peserta apel berjumlah 250 personil gabungan dari TNI, POLRI, dan juga Tim Relawan Desa dan beberapa SKPD terkait.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin menyampaikan bahwa memasuki musim hujan dan berdasar press rilis BMKG diperkirakan puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Perlu antisipasi dan kewaspadaan atas dampak perubahan pola cuaca di awal musim hujan dan saat puncak musim hujan di Kabupaten Kediri .
"Pelaksanaan apel ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk melakukan sinergi dan konsolidasi dalam penanggulangan bencana", terangnya.
Lanjut Solikin, pelaksanaan apel ini juga menjadi bukti komitmen kita bersama dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana serta bentuk pemerintah dalam melindungi segenap masyarakat di daerah rawan bencana.
Dalam kesempatan ini Solikin berpesan terutama kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kediri beserta instansi terkait lainnya dan TNI dan Polri, agar terus melakukan upaya-upaya mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat.
"Saya menekankan untuk bangun kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan antar stakeholder pemerintah dengan masyarakat dalam penanggulangan bencana, juga Bangun sinergitas antar stakeholder", jelasnya.
Beliau menambahkan, seluruh pihak terkait harus siapkan mental dan fisik yang prima serta dilandasi komitmen moral yang tinggi dan disiplin kerja yang tinggi, hindari ego sektoral dalam penanganan bencana.
"Yang terakhir, lakukan pengecekan secara intens dan berkala terhadap seluruh peralatan penanggulangan bencana yang dimiliki oleh masing-masing stakeholder agar peralatan tersebut siap pakai pada saat dibutuhkan dalam penanggulangan bencana", pungkasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno menyampaikan, terdapat beberapa titik rawan banjir meliputi daerah Kecamatan Banyakan, Grogol dan Tarokan, selain banjir juga angin puting beliung di wilayah Kecamatan Keras, Kandat, Purwoasri, dan Kunjang.
"Beberapa bulan terakhir kami sudah melakukan mitigasi bencana pada titik-titik rawan banjir, kemudian dari hasil mitigasi sudah di sampaikan ke dinas terkait agar ditindaklanjuti," pungkasnya.
Berita Terkait
- Pembinaan Mental Pagawai ASN, Tingkatkan Kinerja Pelayanan Masyarakat
- Dharma Wanita Kabupaten Kediri Gelar Senam Sehat dan Bugar
- Pelaku UMKM dan Komunitas Desa Wisata di Kabupaten Kediri Dilatih Menjadi Konten Kreator
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
- Stop Pernikahan Dini, DP2KBP3A Berikan Pembinaan Duta Genre
- Mbak Cicha Ajak Kaum Perempuan Kediri Gelorakan Gerakan Menanam Pohon
- Mas Bupati Serukan, Pembangunan di Kabupaten Kediri Harus Ramah Disabilitas
- Wujudkan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito serap Usulan Disabilitas
- Sempurnakan Bangunan Stadion, Mas Dhito Gandeng Elemen Suporter Persik dan Manajemen Persedikab
- Dinsos Kabupaten Kediri Lepas 50 Peserta Tetirah Di UPT PPSPA Batu
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article