Jeglongan Sewu Jadi Kenangan
Manjakan Petani dan Wisatawan Dengan Akses Jalan

By Dinas Kominfo Kab. Kediri22 Sep 2021, 19:45:22 WIB Industri dan Teknologi
Jeglongan Sewu Jadi Kenangan

Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri dalam percepatan pembangunan ekonomi di berbagai sektor. Salah satunya jeglongan sewu yang rusak parah di bulan Maret. Jalan utama dari Pare menuju Plosoklaten dan Wates ini kini sudah mencapai 98%. Tinggal memasangkan talut atau pengaman pinggir jalan.

Jalan ini menjadi pusat perhatian karena menjadi akses utama jalur pariwisata dan pertanian. Di bidang pertanian, jeglongan sewu yang hilang karena sudah dibangun menjadi jalan bermaterial beton tersebut, menghubungkan dua wilayah agropolitan, yakni Ngawasondat (Kecamatan Ngancar, Wates, Plosoklaten, Ringinrejo, Kandat) sebagai penghasil nanas dan Pakanpucung (Kecamatan Pare, Badas, Kandangan, Puncu, dan Kepung).

Hal ini dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, Irwan Chandra. Menurutnya jeglongan sewu merupakan akses vital yang menghubungkan dua wilayah agropolitan tersebut.

“Kami menjaga konektivitas tidak terputus. Karena ini akses penting wilayah agropolitan,” ujarnya. Irwan juga menyebutkan bahwa pembangunan jalan ini lebih cepat dari target awal.

“Pembangunannya lebih cepat dari target. Ditambah lagi ada pelebaran 2 jembatan di jalur tersebut, sudah sekitar 70% pengerjaannya. Target selesai bulan Desember,” tandasnya.

Dengan kemudahan konektivitas via darat tersebut, petani nanas dan cabai yang menjadi komoditi utama Kabupaten Kediri dapat cepat mendistribusikan produknya.

Selain itu, hampir dirampungkannya jalan ini diharapkan juga mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Kelud. Adalah aksesibilitas yang menjadi salah satu perhatian untuk meningkatkan pembangunan pariwisata oleh Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana.

Mantan jalan jeglongan sewu ini menjadi jalur utama untuk menghubungkan antara destinasi unggulan Kabupaten Kediri yakni Wisata Budaya Candi Tegowangi dan Surowono menuju sentra kuliner bekicot dan tujuan akhir Wisata Alam Gunung Kelud.

Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri menyebutkan, perbaikan infrastruktur terutama jalan adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri. “Ini bagian dari komitmen kami dan Pemerintah Kabupaten Kediri betul-betul serius dalam penanganan jalan berlubang,” ujarnya.

Mas Bup berharap kedepannya tak akan ada lagi ruas jalan berlubang. Dan jalan-jalan tersebut mampu terkoneksi bukan hanya antar wilayah, namun juga seluruh Kabupaten Kediri.

“Semua ruas jalan tersebut memang untuk meningkatkan kawasan agropolitan, namun yang tidak kalah penting adalah jalan mana lagi yang harus diperbaiki, agar seluruh konektivitas di Kabupaten Kediri merata,” tandasnya.(Kominfo)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox