- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
TP-PKK Kabupaten Kediri Sambut Kunjungan TIM TP-PKK Pusat untuk Observasi Lapangan Pilot Project GKSTTB 'KIA'
Pemerintah Kabupaten Kediri menerima kunjungan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat yang melakukan observasi lapangan pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tangguh Tanggap Bencana (GKSTTB) "Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)" di Desa Wonorejo, Kecamatan Wates (8/12/2023).
Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito melalui Ketua Pokja IV TP-PKK Kabupaten Kediri Subaryati Khotib dalam sambutannya menyampaikan Alhamdulillah Desa Wonorejo lolos tahap pertama dan sekarang dilakukan observasi lapangan.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat berperan aktif menjalankan program-program PKK, khususnya para kader PKK di Desa Wonorejo," ucapnya.
Sementara itu Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP-PKK Pusat, Ny. Nana Safriati Safrizal mengatakan observasi dilakukan untuk memastikan apa yang sudah divalidasi dan diwawancara sama dengan di lapangan. Khususnya dalam hal kesehatan, lingkungan, perencanaan dan inovasinya.
"Tujuan melakukan observasi lapangan adalah untuk mendapatkan fakta faktual di lapangan yang artinya semua data yang dikirimkan kepada kami, harus kami dapatkan bukti-buktinya. Jadi hari ni menjadi kesempatan terakhir untuk bisa menunjukan Surat Keputusan (SK) dan berkas-berkasnya termasuk program-program dan inovasi yang ada," jelasnya.
Diungkapkannya, kegiatan ini bertujuan menggerakkan dan mengedukasi masyarakat mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dengan kualitas lingkungan yang baik dan perencanaan berkualitas.
"Alhamdulillah setelah melakukan verifikasi kemudian mengeluarkan pengumuman lolosnya 172 lokus dari 25 provinsi tahap pertama Validasi Evidence dan Tahapan Wawancara Via Zoom Meeting, kita mengeluarkan gerakan keluarga sehat dan tanggap bencana ini tidak lagi dalam format lomba tapi kita format dalam bentuk apresiasi, hari ini lokus Desa Wonorejo Kabupaten Kediri sudah masuk di 39 pilot project dari seluruh Indonesia," pungkasnya.
Hadir dalam acara Tim Observasi PKK Pusat, Tim Observasi PKK Provinsi Jawa Timur, TP-PKK Kabupaten beserta pengurus, kepala OPD terkait, camat Forkopimcam, kepala desa, para kader dan pihak terkait.
Berita Terkait
- Upaya Pencegahan Stunting Pemerintah Kecamatan Ngasem Gelar Pelatihan Bagi KPM dan RDS
- Optimalkan Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik, Dinas Kominfo Gelar Monev PPID 2023
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Peringkat III Atas Kinerja Terbaik 2023
- Peringatan Hari Nusantara ke-24, Gubernur Jawa Timur Sapa Nelayan
- DWP Kabupaten Kediri Gelar Resepsi HUT ke-24
- BPBD Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bersinergi dan Konsolidasi Dalam Penanggulangan Bencana
- Pembinaan Mental Pagawai ASN, Tingkatkan Kinerja Pelayanan Masyarakat
- Dharma Wanita Kabupaten Kediri Gelar Senam Sehat dan Bugar
- Pelaku UMKM dan Komunitas Desa Wisata di Kabupaten Kediri Dilatih Menjadi Konten Kreator
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article