- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Dipaksa Minum Jamu, Mas Dhito : Aku Kok Ngantuk
Selain menyampaikan aspirasi, program Jumat Ngopi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana juga dimanfaatkan sebagai ajang mempromosikan produk oleh pelaku usaha.
Seperti yang dilakukan oleh Trijoto, pembuat jamu mojo, asal Desa Melati, saat Jumat Ngopi di Kantor Kecamatan Mojo, pada Jumat 3 Juni 2022.
Trijoto menawarkan jamunya itu untuk langsung diminum oleh bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu. Setelah menyampaikan keluhannya, dirinya langsung mengambil jamu itu dan diberikanya pada orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.
“Diminum mas, maaf ini bisa untuk (mengobati) asam urat, rematik, tekanan darah tinggi dan jantung,” ucapnya dengan nada cepat.
Untuk lebih meyakinkan Mas Dhito bahwa produknya aman untuk diminum, Trijoto memanggil teman-temannya untuk mencoba jamu berwarna merah itu dihadapan Mas Dhito.
Mendengar ulah Trijoto yang percaya diri, sontak membuat semua orang yang mengikuti program tersebut tertawa. Kemudian, bupati yang hobi mengendarai vespa itu pun meminum jamu mojo tersebut.
Namun, usai Mas Dhito meminum produk Trijoto ini, sang empunya jamu baru memberikan informasi mengenai efek samping yang ditimbulkan setelah meminumnya.
“Setelah diminum, akan merasa rileks dan kemudian ngantuk. Cocok bagi yang susah tidur,” cetus Trijoto.
“Loh ngantuk beneran, pak,” canda Mas Dhito
Sementara, Trijoto juga sempat menyampaikan keluhannya kepada Mas Dhito yang terkendala legalitas karena belum adanya tes laboratorium ataupun persyaratan yang mewajibkan adanya pendampingan oleh apoteker dalam pembuatannya.
“Saya punya masalah di legalitas,” Ujar Trijoto.
Mendengar keluhan salah satu warganya, Mas Dhito menginstruksikan pada Dinas Kesehatan untuk melakukan pendampingan dalam proses pembuatan jamu tersebut.
“Tolong nanti Dinas Kesehatan maupun dinas terkait lainnya untuk bantu pak Trijoto,” kata Mas Dhito.
Berita Terkait
- Rapat Persiapan Pelantikan Pengurus Dekranasda
- Mas Dhito Bangga UMKM Kabupaten Kediri Mampu Buka Peluang Mitra Usaha
- Mas Dhito Minta Rumah Inkubasi Dilengkapi Lapak UMKM
- Kabupaten Kediri punya Bandara, UMKM Jangan Jadi Penonton Tapi Jadilah Pelaku Usaha
- Dukung Produk UMKM dan Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Adakan Bazar Ramadhan
- Kabupaten Kediri Siapkan Kain Serat Nanas di Fashion Show Pesona Batik Tenun Jawa Timur
- Mas Dhito Berharap Pelaku UMKM Tergabung Dalam Satu Wadah
- Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
- Bupati Kediri Berharap Rosella Menjadi Minuman Khas Kab. Kediri
- Presiden Jokowi Puji Kerajinan Sabut Kelapa Kabupaten Kediri di Pameran Inacraft
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article