- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Presiden Jokowi Puji Kerajinan Sabut Kelapa Kabupaten Kediri di Pameran Inacraft
Stand pameran galeri Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pameran Inacraft di Jakarta Convention Center Senayan.
Dalam kunjungannya pada Rabu (23/3/2022) itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perdagangan M. Lutfi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.
Presiden Jokowi mengapresiasi kerajinan sabut kelapa yang ditampilkan Kabupaten Kediri dalam pameran kali ini. Dia mengutarakan kekagumannya, bahwa sabut kelapa yang banyak dianggap orang limbah, ternyata bisa memiliki nilai ekonomi tinggi, bahkan laku di pasar ekspor.
Dijelaskan Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri, Eriyani Anisa Hanindhito, melihat kue bisnisnya yang masih besar, Presiden Jokowi berharap pengrajin Kabupaten Kediri bisa membuat berbagai macam kerajinan berbahan sabut kelapa lainnya yang kreatif dan inovatif lagi.
"Harapan selanjutnya melalui pameran berstandar internasional ini, kerajinan Kabupaten Kediri dapat berbicara lebih besar di pasar ekspor," terang Istri Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) itu.
Sementara Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih berharap, pameran ini dapat memotivasi para pengrajin untuk kembali berkarya. Sekaligus saling belajar, karena pameran ini menjadi tempat berkumpulnya pengrajin seluruh indonesia.
"Ini merupakan kesempatan emas untuk bisa belajar di radar perimeter para pengrajin tingkat dunia. Sehingga pengrajin kita juga bersaing untuk bisa merasakan kue bisnis handycraft tingkat internasional," jelasnya.
"Tentunya ini juga kesempatan bagus dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi masa pandemi. Sebagai contoh bagus ya produk sabut kelapa ini, sekarang sudah mendapat pasar ekspor hingga dua kontainer ke Taiwan," jelas Tutik.
Berita Terkait
- Wisata di Kabupaten Kediri kembali di buka
- Mas Dhito Minta Milenial Untuk Lestarikan Wayang
- Perkuat Pelaku UMKM, Mas Dhito Bangun Klinik Koperasi dan UMKM
- Dukung Desa Wisata, Mas Dhito Bantu Perbaikan Akses Jalan ke Goa Jegles
- Penyerahan Juara Lomba Desain Batik
- Kabupaten Raih Natamukti Award 2021 Kediri
- KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 Kenalkan Wisata Kabupaten Kediri
- Jadi Ikon Kabupaten Kediri, Mas Dhito Komitmen Bangun Kampung Inggris
- Mas Dhito Hidupkan Seni Jaranan dari Mati Suri Akibat Pandemi
- Kolaborasi Pemkab dan Pemkot Kediri Untuk Bangkitkan Ekonomi
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article