- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Minta Rumah Inkubasi Dilengkapi Lapak UMKM
Mendorong pemerataan pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana meresmikan gerai rumah inkubasi (Garasi) UMKM di Kecamatan Grogol.
Mas Dhito meminta Garasi UMKM dapat dimaksimalkan keberadaannya. Hal itu lantaran selama ini rumah inkubasi yang sudah ada kadang terlihat ramai, namun kadang kala sepi. Untuk itu pihaknya meminta supaya Garasi UMKM dapat ramai terus setiap hari.
"Cara memaksimalkannya harus ada lapak-lapak yang disediakan untuk pedagang UMKM kita di gerai inkubasi yang ada di Kabupaten Kediri, harus ada UMKM yang disediakan berjualan, " katanya dalam sambutan Peresmian Garasi UMKM di Kecamatan Grogol, Rabu (18/5/2022).
Diresmikannya Garasi UMKM yang menempati eks Kantor Korcam Grogol itu, diharapkan dapat menjadi wadah belajar bagi pelaku UMKM khususnya yang berada di barat Sungai Brantas. Sebelumnya, dua Garasi UMKM telah diresmikan yakni di Kecamatan Papar dan Pare.
Garasi UMKM, terang Mas Dhito, dibangun dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Kediri. Melalui Garasi UMKM ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga terwujud UMKM yang berkualitas.
"Contoh ibu-ibu yang jualan sabun cuci piring botolnya enggak pakai botol air mineral jadi sudah pakai botol yang diajarin dari mulai promosi, pemasaran, sampai bagaimana mengelola pendapatan dan akhirnya diputar lagi untuk modal bisnisnya," bebernya.
Disisi lain, adanya komoditas-komoditas unggulan yang dimiliki Kabupaten Kediri seperti mangga podang, kopi, nanas dan teh rosella, nantinya begitu ada bandara diharapkan dapat memiliki daya tarik dan daya jual bagi orang yang berkunjung ke Kediri. Untuk itu Mas Dhito berkomitmen supaya komoditas andalan itu dapat dikembangkan.
"Makanya kita sekarang adakan gerai inkubasi di empat titik di bagian Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Sekarang baru ada tiga titik, harapannya ada satu titik lagi yang nanti kita buka," tandasnya.
Ketua Tim Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) Dede Sujana menambahkan, keberadaan Garasi UMKM itu merupakan bentuk sinergi dan kontribusi Bank Jatim dalam mendukung program pembangunan ekonomi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Dengan bertambahnya Garasi UMKM itu diharapkan dapat memberikan pelayanan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kediri dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.
Berita Terkait
- Kabupaten Kediri punya Bandara, UMKM Jangan Jadi Penonton Tapi Jadilah Pelaku Usaha
- Dukung Produk UMKM dan Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Adakan Bazar Ramadhan
- Kabupaten Kediri Siapkan Kain Serat Nanas di Fashion Show Pesona Batik Tenun Jawa Timur
- Mas Dhito Berharap Pelaku UMKM Tergabung Dalam Satu Wadah
- Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
- Bupati Kediri Berharap Rosella Menjadi Minuman Khas Kab. Kediri
- Presiden Jokowi Puji Kerajinan Sabut Kelapa Kabupaten Kediri di Pameran Inacraft
- Perkuat Pelaku UMKM, Mas Dhito Bangun Klinik Koperasi dan UMKM
- Kabupaten Raih Natamukti Award 2021 Kediri
- Mini Workshop Training Digimart
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article