- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Kabupaten Kediri punya Bandara, UMKM Jangan Jadi Penonton Tapi Jadilah Pelaku Usaha
Bupati Kediri Hadindhito Himawan Pramana kembali meresmikan Gerai Rumah Inkubasi (Garasi) bagi UMKM yang berlokasi di Kecamatan Grogol. Peresmian Garasi kali ini merupakan yang ke-3 kalinya setelah di Kecamatan Papar dan Pare beberapa bulan lalu.
Lahirnya Garasi tersebut disambut baik oleh para pelaku UMKM, yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat memasarkan produk-produk unggulannya. Apalagi lokasinya sangat strategis di jalur protokol Kediri Nganjuk, sekaligus berdekatan dengan lokasi Bandara Dhoho yang sedang proses pembangunan.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa pandemi covid 19 sangat berpengaruh bagi keberlangsungan UMKM, ini saatnya UMKM harus bangkit dan naik kelas. Pemerintah akan terus memberikan dorongan bagi para pelaku UMKM agar terus meningkatkan kualitas produksinya, berinovasi dan berkreasi menciptakan produk-produk unggulan yang bisa laris dipasaran.
Dalam sambutannya Bupati Kediri yang akrab dipanggil Mas Bup mengatakan, membuat Garasi UMKM ini agar menjadi tujuan utama konsumen dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak.
"Saya mohon kepada kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro beserta Dinas terkait untuk bisa memaksimalkan Gerai Rumah Inkubasi UMKM yang ada sekarang", harapnya.
"Caranya bagaimana, yaitu harus ada lapak-lapak atau display bagi UMKM untuk memasarkan produknya. Secara continue harus ada pelaku UMKM yang berjualan disetiap Gerai, tentunya akan mempertahankan gerai tetap ramai, karena Gerai sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, berkumpul berbagi ilmu antar pelaku UMKM", ungkapnya.
"Kita ambil contoh UMKM jamu atau sabun cuci piring, jangan sampai memakai botol-botol air mineral tetapi sudah memakai botol yang proper", terangnya.
"Itulah di gunanya "Garasi" untuk mengajari mereka mulai packaging, promosi, pemasaran dan bagimana mengelola pendapatan", tandasnya.
"Patut disyukuri, sebentar lagi kita punya bandara dan nantinya produk-produk unggulan bisa kita jual kepada pengunjung yang datang kesini, ya itu kembali lagi, yang terpenting adalah pertahankan kualitas produk dan kemasan yang menarik", pungkasnya.
#JPRA2022 #JatimBangkit
Berita Terkait
- Dukung Produk UMKM dan Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Adakan Bazar Ramadhan
- Kabupaten Kediri Siapkan Kain Serat Nanas di Fashion Show Pesona Batik Tenun Jawa Timur
- Mas Dhito Berharap Pelaku UMKM Tergabung Dalam Satu Wadah
- Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
- Bupati Kediri Berharap Rosella Menjadi Minuman Khas Kab. Kediri
- Presiden Jokowi Puji Kerajinan Sabut Kelapa Kabupaten Kediri di Pameran Inacraft
- Perkuat Pelaku UMKM, Mas Dhito Bangun Klinik Koperasi dan UMKM
- Kabupaten Raih Natamukti Award 2021 Kediri
- Mini Workshop Training Digimart
- Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article