- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
Berkat Media Sosial, Karyaku Bisa Terkenal
.jpeg)
Di era teknologi informasi yang cepat seperti sekarang ini, media menjadi salah satu wadah untuk menyebarluaskan informasi dan mempromosikan produk. Bahkan tidak sedikit yang memanfaatkannya untuk berdagang online.
Apalagi kondisi pandemi covid 19 yang mengharuskan masyarakat untuk di rumah saja, penggunaan media sosial semakin meningkat. Dengan mengunggah produk-produk UMKM secara update di media sosial, tak sedikit pelaku UMKM Kabupaten Kediri yang kebanjiran pesanan dari luar daerah.
Mohammad Sugiono misalnya. Warga Pehkulon Kecamatan Papar tersebut baru-baru ini mendapatkan pesanan dari Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Sebelumnya Mas Bup Dhito dan Mbak Wabub Dewi juga memesan papan nama meja.
Pria yang akrab dipanggil Mohak itu bercerita, saat ia bekerja mengukir seperti biasanya, tiba-tiba mendapat telfon dari nomor yang tidak dikenal. Ternyata telfon tersebut dari salah satu pegawai kementerian yang memesan papan nama untuk meja kerja Menteri Sandiaga Uno.
"Saya pun terkejut, ukiran dari orang kampung seperti saya terdengar hingga tingkat menteri. Saat itu orangnya bilang untuk membuat ukiran yang bagus. Dan saya buatkan ukiran bermotif burung garuda lambang Negara RI," ceritanya.
"Sedangkan mas Ditho dan Mbak Dewi memesan ukiran yang sama tapi bermotifkan tentang alam," terangnya sambil mengukir.
"Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu promosi baik itu melalui media sosial, media cetak dll. Saya baru sadar ternyata media sosial sangat membantu dari segi pemasaran," pungkas Mohak. (Kominfo/lks,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Perajin Wayang Kulit Banjir Pesanan di Masa Pandemi
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Bantal Leher Tetap Eksis di Masa Pandemi
- Sapindelick, Brand Lokal Go Internasional
- Pengrajin Barongan Tuai Berkah Saat Pandemi Covid
- Bambu Melimpah Disulap Menjadi Aneka Kerajinan Anyaman dan Mebeler
- Wagub JatimTinjau Pusat Oleh-Oleh di Mengkreng
- Orderan Orkes Sepi, Beralih Membuat Anyaman Bambu Bernilai Ekonomis Tinggi
- Mengulik Bisnis Olahan Rumah Frozen Food Naumy
- Marwah, Tempat Wisata Sekaligus Pusat Oleh-oleh UMKM Kab. Kediri

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article