- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Berkat Media Sosial, Karyaku Bisa Terkenal
Di era teknologi informasi yang cepat seperti sekarang ini, media menjadi salah satu wadah untuk menyebarluaskan informasi dan mempromosikan produk. Bahkan tidak sedikit yang memanfaatkannya untuk berdagang online.
Apalagi kondisi pandemi covid 19 yang mengharuskan masyarakat untuk di rumah saja, penggunaan media sosial semakin meningkat. Dengan mengunggah produk-produk UMKM secara update di media sosial, tak sedikit pelaku UMKM Kabupaten Kediri yang kebanjiran pesanan dari luar daerah.
Mohammad Sugiono misalnya. Warga Pehkulon Kecamatan Papar tersebut baru-baru ini mendapatkan pesanan dari Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Sebelumnya Mas Bup Dhito dan Mbak Wabub Dewi juga memesan papan nama meja.
Pria yang akrab dipanggil Mohak itu bercerita, saat ia bekerja mengukir seperti biasanya, tiba-tiba mendapat telfon dari nomor yang tidak dikenal. Ternyata telfon tersebut dari salah satu pegawai kementerian yang memesan papan nama untuk meja kerja Menteri Sandiaga Uno.
"Saya pun terkejut, ukiran dari orang kampung seperti saya terdengar hingga tingkat menteri. Saat itu orangnya bilang untuk membuat ukiran yang bagus. Dan saya buatkan ukiran bermotif burung garuda lambang Negara RI," ceritanya.
"Sedangkan mas Ditho dan Mbak Dewi memesan ukiran yang sama tapi bermotifkan tentang alam," terangnya sambil mengukir.
"Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu promosi baik itu melalui media sosial, media cetak dll. Saya baru sadar ternyata media sosial sangat membantu dari segi pemasaran," pungkas Mohak. (Kominfo/lks,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Perajin Wayang Kulit Banjir Pesanan di Masa Pandemi
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Bantal Leher Tetap Eksis di Masa Pandemi
- Sapindelick, Brand Lokal Go Internasional
- Pengrajin Barongan Tuai Berkah Saat Pandemi Covid
- Bambu Melimpah Disulap Menjadi Aneka Kerajinan Anyaman dan Mebeler
- Wagub JatimTinjau Pusat Oleh-Oleh di Mengkreng
- Orderan Orkes Sepi, Beralih Membuat Anyaman Bambu Bernilai Ekonomis Tinggi
- Mengulik Bisnis Olahan Rumah Frozen Food Naumy
- Marwah, Tempat Wisata Sekaligus Pusat Oleh-oleh UMKM Kab. Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article