- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Marwah, Tempat Wisata Sekaligus Pusat Oleh-oleh UMKM Kab. Kediri
Telah hadir pusat oleh-oleh khas Kabupaten Kediri yang bertempat di kawasan wisata Marwah Edukasi Miniatur Tanah Suci Makkah. Tempatnya juga cukup strategis, dekat dengan lokasi Candi Tegowangi yaitu di Jl.Gading Dusun Tambak Wirang, Desa Sidowarek Kecamatan Plemahan.
Saat acara pertemuan rutin bersama para Pelaku UMKM, (23/12), Hj. Sumiarsih selaku pemilik Marwah Edukasi Miniatur Tanah Suci Makkah mengatakan, wisata edukasi Marwah saat ini mulai dikenal oleh masyarakat. Sebelum pandemi Covid-19 mewabah, banyak sekali wisatawan yang datang dari luar kota seperti Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Surabaya dan masih banyak lagi.
“Saya rasa sangat pas jika ada pusat oleh-oleh di tempat ini. Biasanya kalau wisatawan pulang pasti yang dicari itu oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah. Oleh karena itu kita bangun kemitraan dengan para pelaku UMKM, untuk mengisi produk-produk olahannya untuk dipasarkan di Marwah. Selain untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan juga ikut serta memasarkan produk-produk UMKM Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan serta dihadiri oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kediri Rahmadi Yogiantoro dan Gatot Siswanto Ketua Paguyuban Kelud Mandiri.
Dalam sambutannya, Rahmadi Yogiantoro mengatakan bahwa pemasaran dan promosi di jaman milenial seperti sekarang ini sangat tepat jika menggunakan media sosial seperti Instagram atau Google Add.
“Dengan menggunakanGoogle Add, sekali ketik nama produk Anda di google akan muncul di baris atas. Hal ini harus sama-sama kita pelajari. Saya ucapkan terima kasih kepada Marwah Edukasi yang telah memfasilitasi teman-teman UMKM untuk memasarkan produknya disini,” kata Yogi.
Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu solusi dalam hal pemasaran. Permasalahan lain yang kerap ditemui pelaku UMKM juga harus mendapat perhatian, seperti permodalan, kualitas produk, legalitas dan BPOM. Ini sangat penting agar produk bisa diterima masyarakat di seluruh Indonesia.
Sementara itu Ketua Paguyuban Kelud Mandiri Gatot Siswanto merasa senang dan berterima kasih atas dukungan Marwah Edukasi dalam pemasaran produk-produk UMKM.
“Alhamdulillah kita telah diberikan tempat baru untuk memasarkan produk UMKM pada Paguyuban Kelud Mandiri. Hal ini harus bisa menjadikan motivasi bagi kita semua untuk lebih baik lagi dalam mengelola produk-produk UMKM. Jika produk kita bagus dan berkualitas maka wisatawan yang datang pasti akan bangga membawa produk kita sebagai oleh-oleh,” pungkasnya. (Kominfo/yda,lks,tee,wk)
Berita Terkait
- 29 Pelaku UMKM Terima CSR Bank Jatim
- Sentra Tahu Keniten Pasarkan Produk di Supermarket dan Swalayan
- Pelatihan Pemasaran Online Bagi Pelaku UMKM
- 60 UMKM Terima Bantuan CSR
- Peluang Usaha Masker Unik dengan Bordir Nama
- Rahasia Renyahnya Kerupuk Tahu Kejora
- Pelaku UMKM Mendapat Pelatihan Digital Marketing Dari PT Pos Kediri
- Sari Nanas Oleh-oleh Alternatif Khas Wisata Gunung Kelud
- Sentra Madu Joho Terkenal Hingga Luar Pulau Jawa
- Ibu Rumah Tangga Inovasi Camilan Keripik dari Pelepah Pisang
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article