- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Apresiasi Penjahit Bendera Merah Putih 1000 Meter Asal Desa Dawung
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberangkatkan acara kirab bendera Merah Putih 1000 meter di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Rabu (16/8/2023).
Bendera merah putih dikirab keliling desa oleh 1.250 warga. Kegiatan rutin tahunan ini diadakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
"Semangat warga Desa Dawung ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," kata Mas Dhito, sapaan akrab bupati itu.
Kirab bendera merah putih di Desa Dawung ini telah berjalan kedua kalinya sejak tahun 2022 lalu. Mas Dhito berpesan kepada warga supaya tetap menjaga semangat persatuan dan toleransi.
Diakui Mas Dhito, pada HUT Kemerdekaan tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri tidak menyelenggarakan kegiatan perayaan secara besar-besaran.
"Kami lebih mendorong supaya desa-desa mengadakan kegiatan di tingkat desa," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito menyempatkan menemui warga, penjahit bendera Merah Putih 1000 meter yang dikirab. Dia Ruliani, 47 warga Dusun Sarean, Desa Dawung.
Sebagai bentuk apresiasi, Mas Dhito memberikan beasiswa kepada anak penjahit itu termasuk menawari Ruliani untuk menyebutkan kebutuhan yang dapat dibantu.
"Kira-kira kebutuhannya apa saja, nanti akan kita penuhi kebutuhan beliau," janji Mas Dhito.
Ruliani sendiri mengaku senang dapat berkomunikasi secara langsung dengan Mas Dhito. Dia pun tidak menyangka apa yang dilakukan bakal diapresiasi bupati berusia 31 tahun itu.
Diceritakan Ruliani, dia menjahit bendera Merah Putih itu pada tahun 2022 setelah ditawari oleh kepala desa Dawung. Dibantu suami dan saudaranya, bertiga bendera sepanjang 1000 meter itu dapat dirampungkan dalam waktu satu bulan.
"Kebetulan saya kerja ditempat pak lurah (Kades), tahu saya bisa jahit terus ditawari jahit bendera," kenang Ruliani.
Disinggung mengenai kebutuhan yang diharapkan dapat dibantu Mas Dhito, Ruliani mengaku masing kebingungan menjawab. Sebab, Mas Dhito dalam pesannya meminta supaya apa yang diminta benar-benar menjadi kebutuhan bukan sebatas keinginan.
"Masih dipikir-pikir dahulu nanti tanya dulu sama suami," ucapnya
Berita Terkait
- Kukuhkan Paskibra, Ini Pesan Mas Dhito
- 30 Tahun Mengabdi, Mbak Cicha Sematkan Lencana Pancawarsa 6 Kepada 3 Orang Pramuka
- Rapat Koordinasi PPID Kembali Digelar, Wujud Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Gerak Jalan Tingkat SMP/MTS
- Pertama di Jatim, Berkat Mas Dhito Ratusan Peternak Beralih Elpiji Non Subsidi
- Mas Dhito Instruksikan Pengecekan Beton Penutup Gorong-Gorong
- Lewat Acara Peringatan Hari Anak Nasional, Mbak Chica Berikan Pesan Kepada Orang Tua Agar Memperhatikan Si Buah Hati
- Semarakan HUT RI Ke-78 Tahun 2023, Dorong Kreatifitas dan Inovasi DPMPD Kabupaten Kediri Gelar Lomba TTG Tingkat Kabupaten.
- Mas Bup Berpesan, Sebagai Pelajar Harus Memiliki Jiwa Pantang Menyerah
- Melalui Gerak Jalan, Pupuk Karakter Kedisiplinan, Kekompakan dan Kepatuhan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article