Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran

Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran

Gerakan Pangan Murah ini digelar mulai tanggal 28 Februari - 3 April 2024 mendatang, Jumat (22/3/2024) bertempat di halaman Kelurahan Pare merupakan titik lokasi ke-15 penyelenggarakan kegiatan tersebut.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan drh. Tutik Purwaningsih melalui Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Arbai menjelaskan Ini merupakan kegiatan yang di inisiasi oleh Mas Bupati Kediri dalam rangka untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Satgas pangan dalam gerakan pangan murah ini, kami bersama bulog menyediakan beras medium SPHP sebanyak 8 ton untuk warga Kelurahan Pare dan sekitarnya dengan harga Rp. 52.000 per 5 Kg. Jadi setiap 1 Kg berasnya dengan harga Rp. 10.400," jelas Arbai.

Dari awal penyelenggarakan gerakan pangan murah kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula dan telur menjadi paling banyak diburu oleh warga karena menjadi kebutuhan utama dan harga lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

Kami menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok bagi warga masyarakat seperti telur harga Rp28.000 per kg, gula harga Rp15.500 per kg, minyak goreng Rp15.000 per liter, daging ayam Rp32.000 per ekor, dan lain-lain.

"Harapannya menjelang hari lebaran, ketersediaan pangan kita tercukupi sehingga masyarakat diharapkan tidak panik. Silakan menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman karena Pemerintah Kabupaten Kediri menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok," pungkas Arbai.

Sama seperti gerakan pangan murah di tempat lokasi sebelumnya, antusias warga masyarakat sangat tinggi, seperti Sriani, warga Kelurahan Pare sangat senang dengan diadakannya gerakan pangan murah seperti ini bisa belanja dengan harga murah.

"Ya seneng, murah irit biasane di pasaran mahal. Ini harga beras Rp52.000 dapat 5 kg. Alhamdulillah dapat harga murah dari pemerintah," ungkap Sriani, nenek usia 66 tahun.

Berita Terkait

• Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
• Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
• Ikuti Inacraft 2024, Mbak Cicha Dorong Pengembangan Craft Kabupaten Kediri
• Potensi Serat Daun Nanas, Mulai Dilirik Pelaku Bisnis Luar Negeri
• Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
• Gurihnya Ketan Durian Desa Mlancu
• Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pasar Kangen Mangga Podang
• Ciptakan Kreasi Menu Makanan, Tingkatkan Konsumsi Ikan Di Kabupaten Kediri
• Kemeriahan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Belum Surut
• Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional