- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Ikuti Inacraft 2024, Mbak Cicha Dorong Pengembangan Craft Kabupaten Kediri
Kediri - Berbagai UMKM Kabupaten Kediri mulai naik kelas. Produk-produk lokal tersebut kini telah berhasil merambah pasar nasional dengan mengikuti pameran Inacraft 2024 di Jakarta, pada Rabu (28/2/2024).
UMKM yang dimaksud merupakan produk yang telah dibina langsung oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri seperti batik dan aksesoris.
Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito menyampaikan event semacam ini merupakan kesempatan yang terbuka bagi Bumi Panjalu untuk menampilkan produk unggulannya.
Terlebih, menyambut beroperasinya bandara dibutuhkan pengenalan sektor-sektor prioritas termasuk kerajinan serta pariwisata yang menjadi daya tarik sebuah daerah untuk dikenal secara luas.
“Inacraft ini merupakan event yang ditunggu teman-teman IKM (Industri Kecil Menengah) untuk mereka memasarkan produknya ke kancah nasional,” katanya.
Mbak Cicha, sapaan akrabnya, mendorong seluruh pelaku usaha kecil di wilayahnya untuk bisa terus mengembangkan produk kerajinan tersebut dengan menggali berbagai potensi dan keunikan di masing-masing produknya.
Hal ini ditujukan agar setelah lolos proses kurasi, pelaku IKM bisa ikut serta memamerkan produk yang dimiliki. Pasalnya, Inacraft ini disebut-sebut merupakan salah satu wadah terbesar promosi kerajinan terbesar yang ada di Indonesia.
“Harapannya IKM yang belum bisa turut serta di Inacraft ini bisa lebih menggali potensi yang ada supaya terpilih saat kurasi produk untuk dipamerkan,” jelas Mbak Cicha.
Sementara, kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengungkapkan seluruh kerajinan yang dibawa dari Kabupaten Kediri ini berasal dari 15 pelaku UMKM yang telah melalui proses kurasi.
Dari produk tersebut, katanya, disediakan berbagai aksesoris, rajut, hingga batik. Di hari pertama dibukanya agenda yng berlangsung dari 28 Februari hingga 3 Maret 2024 tersebut, aksesoris masih menjadi favorit pengunjung.
“Rajut yang dibawa Kabupaten Kediri cukup murah, ini yang juga membedakan dengan daerah lain, yang biasa dijual Rp400 ribu hingga Rp600 ribu, rajut Kabupaten Kediri hanya di harga Rp250 ribu sampai Rp300 ribu” kata Tutik.
Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana batik Kabupaten Kediri yang relatif menjadi favorit pecinta kerajinan yang datang di Inacraft 2023. Pihaknya berharap, kedepan dengan event semacam ini bisa menambah daya saing bagi pelaku UMKM Kabupaten Kediri.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240301_113207_486.sdocx-->
Berita Terkait
- Potensi Serat Daun Nanas, Mulai Dilirik Pelaku Bisnis Luar Negeri
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Gurihnya Ketan Durian Desa Mlancu
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pasar Kangen Mangga Podang
- Ciptakan Kreasi Menu Makanan, Tingkatkan Konsumsi Ikan Di Kabupaten Kediri
- Kemeriahan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Belum Surut
- Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional
- Kembangkan Komunitas Informasi Masyarakat, Festival KIM 2023 Digelar di Balai Pemuda Surabaya
- Menjadi Penjaga Stand, Mbak Cicha Kenalkan Produk UMKM Kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo
- Pecahkan Rekor Muri, Mas Dhito Berharap Tingkatkan Konsumsi Ikan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article