- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Manfaatkan WFH Untuk Bertani Hidroponik
Memanfaatkan waktu luang selama bekerja dari rumah, seorang pegawai perbankan di Kediri sukses bertani bawang merah secara hidroponik. Kondisi itulah yang dialami oleh Muhammad Rouf Alwi, warga Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Awalnya pegawai Bank BUMN tersebut berkebun hidroponik hanya untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja dari rumah. Namun, seiring berjalannya waktu ia melihat adanya peluang bisnis yang menjanjikan. Pria 28 tahun tersebut kemudian memutuskan untuk memperluas lahan hidroponiknya di sekeliling rumah. Pemanfaatan barang-barang bekas seperti gelas plastik untuk wadah penanaman, juga ia lakukan demi menghemat pengeluaran di masa pandemi.
Bapak satu anak ini juga hanya menggunakan serabut kelapa yang telah dihaluskan sebagai media tanam di kebun hidroponiknya. Selain harganya lebih murah, daya serap serabut kelapa tersebut juga jauh lebih bagus dibanding spons hidroponik.
Kini setelah 5 bulan berjalan, kebun hidroponik bawang merah miliknya sudah mampu dipanen 2 kali, dan mampu meraup keuntungan jutaan rupiah. "Saat ini sudah bisa panen 2, dan mendapat keuntungan jutaan," ucapnya.
Muhammad Rouf Alwi pun bersyukur, berkat kebun hidroponiknya,ia kini mampu mendapatkan tambahan penghasilan di masa pandemi corona saat ini. Selain jadi hobi, kebun hidroponik tersebut kini telah menjadi salah satu sumber pendapatan bagi keluarganya. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Coopers, Media Semai Modern Ramah Lingkungan
- Jaga Lumbung Pangan Aman dengan Pengoptimalan Fungsi KTNA
- Pemkab Kediri Gencarkan Sistem Pertanian Ramah Lingkungan
- Harga Jual Tinggi, Petani Tomat Tersenyum Ceria
- Jaminan Mutu Produk Pertanian dengan Sertifikasi Prima
- Metarhizium, Efektif Basmi Hama dan Ramah Lingkungan
- Warga Lereng Wilis Kediri Ciptakan Menu Tiwul Organik
- Asap Cair, Pengusir Hama Bebas Bahan Kimia
- Kenalkan Kabupaten Kediri Lewat Tabulampot Indonesia
- MOL dari Pelepah Pisang dan Pepaya Busuk
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article