- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Lintas Pegiat Lingkungan Bersihkan Sungai Mantren dari Sampah
Perkumpulan Eks Pramuka Putra Putri Indonesia (EPPI) dan Rante Rau bersama ratusan pegiat lingkungan dan masyarakat Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri melakukan aksi bersih-bersih Sungai Mantren, Minggu (25/10). Mereka membersihkan sampah yang mengotori sungai.
"Apalah arti giat kami ini kalau tidak didukung oleh pihak-pihak berwenang. Alhamdulillah, Pemdes Menang sangat mendukung langkah kami ini," kata Benny Prasetyo selaku Koordinator.
Sungai Mantren sudah lama dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga. Bahkan, sungai juga dipenuhi popok bekas, maupun sampah plastik. Sungai yang berada persis di selatan Petilasan Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo itu dipenuhi sampah.
Para pegiat lingkungan sangat prihatin dengan keadaan Sungai Mantren. Mereka kemudian meminta izin Pemerintah Desa Menang untuk dilakukan pembersihan.
"Ternyata Pemdes Menang merespons dengan baik dan ikut mengerahkan warganya ikut turun ke sungai," ujar Benny.
Terpisah, Linda Endrawati, Kades Menang sangat mendukung kegiatan tersebut tersebut. "Tentu, kami sangat mendukung langkah kawan-kawan pegiat lingkungan ini," katanya.
Pembersihan sampah yang ada di Kali Mantren itu, menurut Kades, sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh Pemdes dan warga Menang. Namun sampah tetap saja ada, karena memang perlu sosialisasi lagi kepada warga, agar tidak membuang sampah di sungai.
"Ke depan memang perlu mengembalikan fungsi sungai ke keadaan semula dan perlu ada pelebaran sungai menjadi 8 meter, sesuai data yang ada. Tapi itu perlu waktu lama dan harus melibatkan instansi terkait," tutupnya.(Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Ibu Rumah Tangga Produksi Alat Peraga Pendidikan
- Pemkab Kediri Monev Penyaluran Program Sembako/BPNT
- Antisipasi Banjir di Musim Hujan, PUPR Normalisasi SDA
- Pemilik Warung Ikuti Pelatihan Olahan Pangan
- Cabdin Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Bagi Warga Kecamatan Pagu
- HSN Tahun 2020, Santri Sehat Indonesia Kuat
- Sulap Botol Bekas Menjadi Boneka Yang Lucu dan Menarik
- Boneka Sukaku, Kreasi Unik Botol Bekas
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Untuk Warga Kecamatan Kandat dan Kunjang
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article