


- KPU Siapkan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Terpilih
- Empat Pasar Rakyat Diresmikan Bupati Kediri
- Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Timur Tinjau Lokasi Penemuan Arca
- Jaga Kelestarian, 5 Arca Temuan dari Puncu Akan Dipindahkan ke Museum Kabupaten
- Pengrajin Barongan Tuai Berkah Saat Pandemi Covid
- Cegah Penyakit Tetelo, DKPP Bantu 225 Ribu Vaksin ND
- Komunitas Wilis Lestari Kediri Tanam Ratusan Pohon di Sekitar Sumber Air Kajar
- Pemkab Kediri Siapkan RS Darurat Covid-19
- Bambu Melimpah Disulap Menjadi Aneka Kerajinan Anyaman dan Mebeler
- Pemkab Kediri Berlakukan PPKM, Berharap Mampu Mengurangi Risiko Penularan Covid-19
Pemilik Warung Ikuti Pelatihan Olahan Pangan
Berita Terkait
- Cabdin Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo0
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Bagi Warga Kecamatan Pagu0
- HSN Tahun 2020, Santri Sehat Indonesia Kuat0
- Sulap Botol Bekas Menjadi Boneka Yang Lucu dan Menarik0
- Boneka Sukaku, Kreasi Unik Botol Bekas0
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Untuk Warga Kecamatan Kandat dan Kunjang0
- Audiensi PDKK Bersama DPRD dan Pemkab Kediri0
- Inspiratif, Gadis Disabilitas Terbitkan Buku Untuk Memotivasi Difabel Agar Dapat Berkarya0
- BPOM Gelar Bimtek dan Pelatihan Registrasi Pangan Olahan Pelaku Usaha0
- 1.887 Warga Mendapat Bantuan Jaring Pengaman Sosial Tahap 30
Berita Populer
- PERATURAN BUPATI KEDIRI NO 44 TAHUN 2020
- SKD CPNS Kab Kediri Usai Digelar
- Satlantas Polres Kediri Menggelar Apel Operasi Zebra Semeru 2020
- Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
- SKB Hari Kedua Berjalan Aman dan Lancar
- Pemkab Kediri Hibahkan Tanah ke Kejaksaan Negeri Kab. Kediri
- KPU Kab. Kediri Tetapkan DPT Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020
- Peresmian Sumber Mata Air Plumpungan
- 5.613 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap VII dari Kemensos
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Untuk Warga Kecamatan Kandat dan Kunjang
.jpg)
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan menggelar pelatihan yang diikuti pengelola warung makanan. Program pembinaan warung desa sehat berbasis pangan lokal pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dan diversifikasi pangan lokal ini diselenggarakan dua kali di Desa Sekoto Kecamatan Badas.
Kegiatan ini menghadirkan 40 orang peserta dari berbagai desa di Kecamatan Badas. Digelar saat pandemi, kegiatan kali ini berbeda dengan pelatihan-pelatihan sebelumnya. Jika biasanya pelatihan diakhiri dengan sesi praktek, namun kali ini tidak dilakukan agar peserta tidak berkerumun dan harus sesuai dengan standart protokol kesehatan.
Peserta mendapat beragam materi olahan makanan yang sehat, higienis dan dengan bahan yang mudah didapat seperti donat ubi, martabak tahu serta nasi bakar dengan aneka isi.
Menurut Ririn Suhaerini, Kasi Konsumsi Penganekaragaman dan Pengembangan Lokal DKPP, kegiatan ini bertujuan agar menu dagangan yang dijual di warung lebih variatif, sehat dan higienis.
"Selain memberikan menu makanan sehat, kami juga memberikan materi tentang manajemen warung tradisional agar bisa menghasilkan laba yang tinggi, meskipun bahan dasar makanan yang dijualnya murah," kata Ririn.
Ririn berharap dengan pelatihan ini, olahan pangan lokal dapat dikembangkan oleh pemilik warung. Sehingga kedepannya tidak kesulitan lagi karena bahan-bahan dalam pelatihan ini sangat mudah didapat.
"Selain memberikan rekomendasi menu, dalam pelatihan ini juga diberikan materi tentang tampilan menu yang cantik dan menarik minat pembeli serta cara pemasaran makanan,” tambah Ririn.
Sementara itu Cheff Budi sebagai narasumber pelatihan mengatakan, para pemilik warung tidak akan kesulitan karena ketiga menu tersebut sangat mudah dibuat.
"Pembuatan donat ubi, martabak tahu serta nasi bakar aneka isi ini sangat mudah, namun ketiga menu ini tidak pernah terpikirkan oleh peserta. Dengan materi yang saya berikan, harapan saya peserta dapat membuatnya untuk tambahan menu di etalase warung mereka," tutup Cheff Budi. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
