Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi

By Dinas Kominfo Kab. Kediri20 Mar 2024, 20:00:01 WIB Keluarga, Tokoh dan Agama
Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi

Di bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah dan barokah ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pranama memberikan santunan kepada anak yatim secara simbolis sebanyak 300 anak dari jumlah keseluruhan 1.560 anak yatim di Kabupaten Kediri. Acara yang juga dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda dan dilaksanakan di Gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul, Rabu (20/3).

 

Acara bertajuk "Ramadhan Berbagi" ini merupakan salah satu Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke–1220. Pemberian santunan ini bertujuan untuk dapat membantu mengurangi masalah ekonomi para anak yatim piatu.

Melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kediri, Sumarlan, SH, MM menjelaskan, dengan memuliakan anak yatim piatu, insyaallah kita akan diberikan banyak keberkahan.

 

"Saya berpesan kepada anak-anakku semuanya, tetaplah giat belajar dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Insyaallah akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan," pesannya.

 

"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga penyelenggaraan kegiatan santunan anak yatim piatu berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan ini dapat menambah keimanan kita dan menjadi tabungan pahala untuk kita semua," harapnya.

 

Pada kesempatan yang berbahagia ini, menjelang berbuka puasa para anak yatim piatu beserta pendamping mendapatkan tausiyah oleh KH. Abdul Nasir Badrus dari Ponpes Al Hikmah Purwoasri.

Dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa generasi kita sekarang ini wajib berfikir untuk mencetak generasi setelah kita yaitu anak-anak yang berada disini menjadi lebih bersinar.

 

"Merupakan tugas kita semua terutama para pemimpin kita bagaimana menjadikan rakyat semakin bagus dan sejahtera," ucapnya.

 

"Anak-anak ini bagaikan bunga mawar melati yang setiap saat kita cium, digendong, dipuji maupun disanjung walaupun masa-masa itu tidak akan berlangsung lama, setelah itu anak pasti akan dapat berfikir dan sesekali membantah setiap perkataan kita," imbuhnya.

 

Kemudian, lanjut Gus Nasir bagaimana kita mendidik anak-anak tersebut agar memiliki akhlak dan keperibadian yang baik dengan selalu mengajarinya tentang budi pekerti yang baik pula.

 

"Bagi para pendidik, jadikanlah mereka ini para anak yatim memiliki adab, tata krama dan akhlak yang baik agar di kemudian hari akan mampu membanggakan kita semua," pesannya.

 

"Kita wajib bersyukur atas kepemimpinan dari Mas Dhito, dimana beliau sangat memperhatikan pendidikan anak-anak demi mencetak genarasi penerus yang lebih baik lagi," pungkasnya.

 

Acara tersebut ditutup dengan Shalat Magrib berjamaah dan berbuka puasa bersama dengan para anak yatim piatu.




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox