- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Apresiasi Pembelajaran Bela Negara Melalui Game Digital Terobosan Dekan Uniska
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi Riska Nurtantyo Sarbini, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Kadiri (Uniska) atas upaya yang dilakukan dalam mengembangkan pembelajaran bela negara melalui teknologi game digital.
“Kalau ada game yang bisa membangkitkan ideologi bangsa, bela negara saya kira itu sangat baik,” kata bupati muda yang akrab disapa dengan sebutan Mas Dhito itu.
Game pembelajaran bela negara bernama "Anak Negeri" yang dibuat Dekan Fakultas Teknik Uniska ini sudah bisa diunduh di play store. Mas Dhito bahkan telah bertemu dengan pembuatnya bahkan sempat menjajal game tersebut, Kamis (12/10/2023) di Kantor Pemkab Kediri.
"Sebenarnya ini pembelajaran yang disisipkan dalam metode permainan," ungkapnya.
Mas Dhito menyarankan game itu dapat dikembangkan dan terdapat komunikasi dua arah. Kemudian adanya pemberian reward ketika anak dapat menjawab pertanyaan sebagai hadiah atas tantangan yang diselesaikan sebagaimana dalam game lain.
Riska Nuryanto Sarbini dalam pertemuan itu mengaku sebelum mengembangkan game mengenai pembelajaran bela negara itu, dia mengaku pernah membuat game mengenai pendidikan lalu lintas, kemudian mengembangkan tentang belajar bahasa inggris.
Dia melihat saat ini anak-anak lebih banyak mengarah bermain game yang merusak yang dikhawatirkan memberikan dampak negatif.
"Disini kita mencoba memberikan sudut pandang game itu memberikan pembelajaran bela negara," bebernya.
Melihat perkembangan digital dewasa ini, hadirnya game pembelajaran bela negara itu diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi anak. Terlebih, saat ini teknologi digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak.
Sesuai rencana dari pertemuan dengan Bupati Kediri, game yang dibuat Riska Nurtyanto Sarbini akan diujicobakan untuk dikenalkan ke sekolah dasar di Kabupaten Kediri.
"Kami sempet uji coba pada siswa di kota dan responnya luar biasa," ucapnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Bakal Ajak Bupati Trenggalek Riding Bareng
- Pemkab Kediri Gelar Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78
- "Comut" Olahan Mangga Podang Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan
- Hadapi Pemilu Serentak, Mas Dhito Minta 14 Februari 2024 Mobil Desa Disiagakan
- Maulid Nabi, Cara Kita Lebih Mengenal Rusulullah SAW
- Rangkul ODGJ, Kabupaten Kediri Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia
- Antisipasi Dampak Kekeringan, Gubernur Khofifah Harap Kepala Daerah Upayakan Mitigasi Bencana
- KPK RI Gelar Sosialisasi Anti Korupsi
- Tingkatkan Kesehatan dan Semangat Wanita, Perwosi Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Senam Line Dance
- 5 Program Disepakati dalam Penutupan Bimtek untuk Mewujudkan Kabupaten Kediri Smart City
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article