- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
Pemerintah Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Radar Kediri menggelar acara Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini, Rabu (20/3). Acara ini diselenggarakan di area Simpang Lima Gumul atau lebih tepatnya di Taman Hijau. Festival ini juga sebagian rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 dan juga Ulang Tahun Jawa Pos Radar Kediri ke-25.
Hadir dalam acara kali ini Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, Direktur Radar Kediri, Ketua PCNU dan seluruh Kepala OPD maupun camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri. Festival Budaya ini dibuka langsung oleh Mas Bup.
Dalam sambutannya, Mas Bup berpesan agar festival budaya ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kediri dari segi perekonomian.
"Besar harapan saya di festival budaya ini bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kabupaten Kediri dari segi ekonomi, karena outcome nya yaa untuk rakyat," ujarnya.
Festival Budaya Kuno Kini ini rencana nya digelar sampai tanggal 4 April 2024, yang kalau dihitung sekitar 16 hari festival ini berlangsung. Untuk festival ini sendiri diikuti dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur, mulai dari Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Trenggalek hingga sampai ke Lumajang dan sekitarnya.
Ada sekitar 210 stand yang sudah disiapkan pihak Radar Kediri untuk memeriahkan festival ini. Mulai dari makanan ringan hingga produk kesenian juga diperjualbelikan di festival ini. Acara ini juga dimeriahkan dengan Festival Jadul, Kuliner Kuno Kini, gelar UMKM dan obral produk lebaran, pentas seni budaya dan seni santri dan terakhir ada juga wahana mainan untuk anak-anak.
Ada banyak lomba yang akan digelar selama festival ini berlangsung, mulai dari pemilihan Pildacil hingga beberapa lomba yang tidak kalah menarik untuk diikuti oleh anak-anak mulai dari TPQ sampai Madrasah.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan dampak yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kediri karena festival budaya ini sendiri diselenggarakan selama kurang lebih 16 hari.
Berita Terkait
- Ikuti Inacraft 2024, Mbak Cicha Dorong Pengembangan Craft Kabupaten Kediri
- Potensi Serat Daun Nanas, Mulai Dilirik Pelaku Bisnis Luar Negeri
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Gurihnya Ketan Durian Desa Mlancu
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pasar Kangen Mangga Podang
- Ciptakan Kreasi Menu Makanan, Tingkatkan Konsumsi Ikan Di Kabupaten Kediri
- Kemeriahan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Belum Surut
- Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional
- Kembangkan Komunitas Informasi Masyarakat, Festival KIM 2023 Digelar di Balai Pemuda Surabaya
- Menjadi Penjaga Stand, Mbak Cicha Kenalkan Produk UMKM Kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article