- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang lebih akrab disapa Mas Dhito membuka secara resmi acara Rembuk Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (21/3).
Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Kediri yang juga Ketua TPPS Dewi Mariya Ulfa, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Erianni Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, Forkopimda Kabupaten Kediri, camat dan kepala desa di Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Mas Dhito menekankan kepada orang tua anak untuk memberi asupan gizi yang baik kepada anaknya dan menghimbau kepada camat serta kepala desa yang hadir untuk selalu memonitor pembagian gizi agar tepat sasaran.
"Saya ingin kepada para camat, kepala desa, pihak puskesmas dan seluruh pihak yang mempunyai tanggung jawab harus tahu angka yang pasti dan selalu memonitor perkembangan gizi anak dan orang tua anak agar terus memperhatikan pertumbuhan buah hatinya," ujarnya.
Mas Dhito juga menyampaikan agar para camat dan kepala desa memiliki target tertentu untuk menurunkan stunting di wilayahnya. Ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kediri.
Di Kabupaten Kediri sendiri kasus stunting dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Di tahun 2021 sendiri angka stunting di Kabupaten Kediri adalah 14,1 persen. Kemudian di tahun ini per Februari sudah menurun mencapai 7,9 persen. Ini adalah upaya Mas Dhito untuk tahun berikut nya bisa zero digit stunting.
Ketua TPPS Kabupaten Kediri Mbak Dewi juga menyampaikan di tahun 2023 angka wasting di Kabupaten Kediri mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
"Angka wasting di Kabupaten Kediri tahun 2023 ini turun dari 5.936 anak menjadi 5.702, ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait," tambahnya.
Mas Dhito juga berharap kepada Forkopimda yang hadir agar selalu terus mengawasi angka stunting ini, karena kasus stunting ini sangat rawan di Indonesia.
"Saya berharap untuk Forkopimda untuk bersama-sama saling mengawasi stunting ini, karena kasus stunting ini sangat serius," harapnya.
Berita Terkait
- Dinkes Kabupaten Kediri Gelar Skrining Penyakit TBC
- Jalan Sehat Bersama Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri, Ajang Silaturahmi Keluarga DWP Kabupaten Kediri
- Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Gandeng SSR YABHYASA Cegah TBC
- TP-PKK Kabupaten Kediri Sambut Kunjungan TIM TP-PKK Pusat untuk Observasi Lapangan Pilot Project GKSTTB 'KIA'
- Upaya Pencegahan Stunting Pemerintah Kecamatan Ngasem Gelar Pelatihan Bagi KPM dan RDS
- Stop Pernikahan Dini, DP2KBP3A Berikan Pembinaan Duta Genre
- Mas Bupati Serukan, Pembangunan di Kabupaten Kediri Harus Ramah Disabilitas
- Dinsos Kabupaten Kediri Lepas 50 Peserta Tetirah Di UPT PPSPA Batu
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Peringatan HKN ke-59 Tahun 2023, Mbak Chica Ajak Para Wanita Skrining FR-PTM dan Deteksi Dini Kanker
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article