- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Ajak Putrinya Melihat Lomba Daur Ulang, Mbak Cicha Ajak Dorong Gaya Hidup Minim Sampah
Kediri - Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito mengajak anak pertamanya, Shanaya Arsyila Pramana untuk meninjau langsung lomba daur ulang sampah.
Sejak kedatangannya, istri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana itu terus menggandeng sang buah hati untuk berkeliling melihat lomba dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia, Jumat (23/6/2023) di Taman Totok Kerot.
Dengan mengenakan tas selempang putih bergambar kuda poni, Shanaya pun juga terlihat antusias melihat hasil daur ulang sampah yang dibuat oleh TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Kediri.
Untuk mengabadikan momen langka itu, acap kali peserta lomba pun mengajak ibu dan anak itu berswafoto.
“Mbak Cicha (sapaan akrab Eriani Annisa), boleh saya minta foto bareng, sama Dik Shanaya juga,” pinta saah satu peserta lomba.
Mendengar ajakan itu, Mbak Cicha pun tak segan untuk langsung mengambil posisi di dengan latar belakang hasil karya yang terbuat dari plastik bekas dengan berbagai bentuk seperti lampion hingga vas bunga dan gaun.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Cicha mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik yang susah terurai.
“Tapi justru ditangan orang-orang kreatif, sampah plastik daur ulang justeru dapat dibuat menjadi karya yang menarik dan bernilai ekonomis,” tutur Ibu dua anak itu.
Selain itu, pihaknya juga meminta kader-kadernya untuk terus berupaya mengurai dampak pemanasan global dengan gerakan menanam dan menjaga lingkungan.
Dengan upaya itu, lanjutnya, keseimbangan manusia dan alam akan terus terjaga agar terwujud Kabupaten Kediri bersih dan terbebas dari polusi plastik.
“Mari kita hidupkan kembali dan tanamkan gaya hidup minim sampah untuk Kabupaten Kediri yang bersih, hijau, dan bebas plastik,” terangnya.
Sementara Kepala DLH Kabupaten Kedori, Putut Agung Subekti menyebutkan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 kali ini digelar bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Kediri.
Dikatakan Putut, terdapat dua agenda lain dalam rangkaian kegiatan tersebut, yakni lomba foto instagram dan melukis tempat sampah untuk SD dan MI.
“Di lomba daur ulang sampah, setelah karya jadi, akan didisplay dan kita beri hadiah,” katanya.
Menurutnya kegiatan semacam ini juga merupakan sarana edukasi masyarakat untuk mengurangi sampah plastik di Kabupaten Kediri.
“Semoga apa (daur ulang) yang dihasilkan tidak hanya dipajang saja tapi juga ada nilai ekonominya,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Kirab KPU Sebagai Wujud Sosialisasi Pemilu 2024
- Deklarasi ODF dan 5 Pilar STBM, Mas Dhito targetkan 100 persen ODF Tahun 2024.
- Kemeriahan Kirab Pemilu Serentak Tahun 2024
- Pemantauan Posyandu Langsung Guna Menekan Angka Stunting
- Pemkab Kediri Hadiri Sarasehan dan Deklarasi Tapak Sejarah Bung Karno
- Welcome Dinner Jaket Bung Karno Di Kota Blitar Undang Kepala Daerah
- Bertemu Pengurus PPDI, Mas Dhito Sampaikan Tiga Pesan Penting Bagi Perangkat Desa
- KPU Kabupaten Kediri Laksanakan Kirab Pemilu di Wilayah Kediri Barat
- Ketua KPU Kabupaten Kediri Terima Kirab Pemilu 2024
- Seni Budaya Bersuka Ria sebagai Peringatan Bulan Bung Karno
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article