- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Ketua KPU Kabupaten Kediri Terima Kirab Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di area Simpang Lima Gumul, Minggu (18/6/2023). Kirab Pemilu ini diikuti dari berbagai golongan, mulai dari paskibraka, ormas dan juga para peserta pemilu 2024. Kirab ini dimulai dari Monumen Simpang Lima Gumul dan diakhiri di depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri. Dimeriahkan oleh drum band Gita Taruna SMA 5 Brawijaya, kesenian jaranan dan Reog Ponorogo.
Kirab estafet ini sendiri diterima oleh KPU Kabupaten Kediri setelah sebelumnya selama 7 hari berada di KPU Kota Blitar. Nantinya, selama 7 hari juga akan diadakan kirab di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri dengan menampilkan para peserta pemilu 2024 mendatang. Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sumarni beserta komisioner, Plh Sekda Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si, KPU Provinsi jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro, jajaran Forkopimda dan para SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Dijelaskan oleh Gogot Cahyo Baskoro selaku Ketua Divisi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Timur memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kediri atas terselenggara nya kirab bendera yang berlangsung sangat meriah.
“Menurut saya, selama saya mengikuti prosesi kirab yang ada di Jawa Timur, baru di Kabupaten Kediri ini paling meriah. Saya berharap selama 6 hari kedepan, perjalanan kirab bendera di kecamatan bisa berlangsung dengan meriah,” harapnya.
Kirab Pemilu ini sendiri dimulai di tanggal 14 Februari 2023 dan akan berakhir di KPU RI di tanggal 25 November 2023. Ada 7 titik pemberangkatan kirab se-Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Jawa Timur sendiri ada 4 jalur, dengan Kabupaten Kediri adalah yang pertama di jalur keempat. Tujuan diadakannya kirab ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat dan kolaborasi yang melibatkan banyak pihak.
Ditambahkan oleh Ninik Sumarni selaku Ketua KPU Kabupaten Kediri, pada pemilu ini KPU Kabupaten Kediri akan berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga nantinya akan mewujudkan hasil yang transparan dan juga menjadi kehendak masyarakat Kabupaten Kediri.
“Kita akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Kediri, Forkopimda, partai politik, tokoh agama maupun tokoh masyarakat dan juga media. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan proses pemilihan umum yang transparan dan mencerminkan kehendak rakyat Kabupaten Kediri,” tambahnya.
Kirab hari ini semakin meriah dikarenakan para tamu undangan yang hadir menaiki transportasi tradisional yaitu cikar. Ada proses serah terima estafet kirab yang tidak biasa, yaitu Ketua KPU Kota Blitar akan memberikan tongkat estafet kepada Ketua KPU Kabupaten Kediri yang berlangsung di atas Dadak Merak Reog Ponorogo.
Adi Suwignyo selaku Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri berharap pemilu tahun depan akan melahirkan para pemimpin yang sesuai dengan pilihan rakyat Indonesia.
“Harapannya, pemilu nanti kita bisa melahirkan para pemimpin yang benar-benar dating dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Saya juga mengajak panjenengan semua untuk mewujudkan pemilu 2024 nanti sebagai ajang demokrasi yang bermanfaat dan berbudaya,” harapnya.
Diharapkan, sosialisasi ini bisa estafet sampai ke level desa, agar materi yang disampaikan benar-benar tersampaikan dengan luas. Dalam sosialisai ini, fokus yang tidak kalah penting adalah ikut mengedukasi masyarakat, menyadarkan masyarakat akan pentingnya terlibat dalam pemilu ini. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dengan tidak hanya datang ke TPS, tetapi juga ikut mengawasi tahapan pemilu agar pemilu tahun 2024 benar-benar LUBER, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Berita Terkait
- Seni Budaya Bersuka Ria sebagai Peringatan Bulan Bung Karno
- Mas Bup Ajak Masyarakat Teladani Semangat Bung Karno
- Antusias dan Semangat calon Siswa/siswi Mengikuti Bootcamp PPDB Sekolah Berasrama SMA Dharma Wanita 1 Pare Tahun Ajaran 2023/2024
- Bersinergi dan Berkolaborasi Memberikan Sosialisasi Kepada Masyarakat tentang PSN
- Tangkal Berita Hoax di Era Informasi Digital
- Dari Sekolah Berasrama Akan Lahir Lulusan Berkualitas
- Rapat Koordinasi Wujudkan Satu Data Kabupaten Kediri
- Membuka Akses Bagi Calon Pencari Kerja, Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Kegiatan Job Fair 2023
- Mas Dhito Adakan Sayembara Nama Stadion, Ini Syarat dan Ketentuannya
- Optimalisasi Media Sosial Bisa Mendukung Penyebarluasan Informasi Pembangunan Pemerintah Daerah.
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article