- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Revitalisasi Tahap II, Mas Dhito Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata
Kediri - Proyek revitalisasi Pasar Wates direncanakan akan dilanjutkan pada Mei 2023 mendatang. Pada tahap II ini, pembangunan pasar tradisional Wates akan mengusung konsep wisata.
Sebagai pasar tradisional yang mengusung konsep wisata, selain bangunan fisik, penataan Pasar Wates juga akan mempertimbangkan unsur estetika.
Pada bagian depan Pasar Wates, sebagaimana desain yang dipaparkan Dinas Perdagangan akan dibangun pedestrian dengan tambahan ornamen seperti lampu hias.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berpesan, dengan desain yang ada dan konsep yang diusung diharapkan nantinya kawasan luar pasar harus steril dari pedagang kaki lima (PKL).
"Ini harus dijaga betul, jangan sampai ada pedagang berdagang di depan Pasar Wates, begitu nanti ada satu, dua PKL nanti akan menumpuk," pesan Mas Dhito usai mendengar pemaparan Dinas Perdagangan, Selasa (7/3/2023).
Larangan pedagang di luar area pasar itu sekaligus juga menindaklanjuti usulan pedagang pasar. Pasalnya, adanya pedagang yang berjualan di luar area pasar berdampak pada penjualan pedagang yang ada di dalam.
Berkaca pada revitalisasi Pasar Wates tahap I, Mas Dhito tak menginginkan hal yang sama terjadi pada tahap II ini. Dalam hal ini, fungsi pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diharapkan lebih diperkuat.
"Selain fungsi pengawasan, komitmen dengan mitra (tak kalah penting) dalam artian kita tidak minta apa-apa, kita hanya minta kualitas yang terbaik," tutur bupati muda ini.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyebutkan revitalisasi Pasar Wates tahap II dianggarkan sebesar Rp9,3 miliar.
Untuk dapat menampung pedagang yang jumlahnya mencapai 400 pedagang, bangunan los pasar yang sebelumnya pada tahap I dibangun dua los, nantinya akan ditambah satu los.
Dengan penambahan satu los pedagang tersebut, pelebaran pasar seperti untuk lokasi parkir diarahkan ke belakang memanfaatkan tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) saat ini.
"Pasar tradisional Wates ini mengusung konsep wisata karena juga mendukung wisata Gunung Kelud," terangnya.
Selain fisik bangunan yang ditambah dengan ornamen pendukung yang berciri khas Kabupaten Kediri, nantinya pasar tersebut juga dilengkapi fasilitas seperti rest area. Kemudian, pusat kuliner maupun oleh-oleh.
Berdasarkan timeline pelaksanaan pekerjaan revitalisasi Pasar Wates tahap II ditargetkan pada pekan ke-3 Maret ini sudah bisa dimulai proses tender pekerjaan konstruksi dan pengawasan.
Kemudian, pelaksanaan kontrak direncanakan dimulai pada Mei pekan ke tiga sampai dengan November pekan kedua.
"Harapan kami mendapatkan penyedia yang profesional dan kompetensi di bidangnya dan juga konsultan pengawas yang betul-betul mumpuni," tandasnya.
Berita Terkait
- Produksi Meningkat, Pemkab Kediri Bakal Gelar Kontes Gede-Gedean Lele
- DPMPTSP Kabupaten Kediri Gelar Gebyar Penerbitan 600 NIB
- HKG PKK ke 51 Momentum Membentuk Keluarga Sejahtara
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, DPMPTSP Dampingi Pelaku Usaha Terbitkan Izin Usaha
- Dhahar Durian Medowo, Ribuan Warga Serbu 2023 Buah Durian
- Fokus Kesejahteraan Masyarakat, 57 Kades Dilantik Diminta Buat Program Unggulan
- Pemkab Kediri Siapkan Anggaran BTT Rp24 Miliar
- Senam Bersama Peringati Hari Kesatuan Gerak ke-51, PKK Kabupaten Kediri Semakin Kompak dan Solid
- ASN dan PPPK Pemkab Kediri Wajib Kenakan Pakaian Khas
- Jalan Sehat Berbudaya, Kreasi dan Kolaborasi Wujudkan Keluarga Berbudaya Menuju One Digit Stunting
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article