- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Peringati HKSN, Pemkab Kediri Komitmen Turunkan Angka Stunting
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial Kabupaten Kediri menyelenggarakan puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2022 di Lapangan Alun-alun Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat, Selasa (20/12/2022).
Momentum HKSN ini dimanfaatkan sebagai gerakan bersama untuk atasi stunting di Bumi Panjalu. Dimana gerakan tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat termasuk Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Renny Pramana atau yang akrab disapa Bunda Renny.
Dalam sambutannya, Bunda Renny mengatakan bahwa peringatan ini sedianya menjadi semangat dalam pemberantasan stunting di Kabupaten Kediri. Sesuai dengan target Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) yaitu one digit stunting di tahun 2023.
“Kita sudah menargetkan dengan temen-temen PKH, untuk stunting di Kabupaten Kediri sesuai dengan harapan Mas Bupati Kediri bisa turun menjadi 1 digit di Tahun 2023,” katanya.
Dengan target tersebut, lanjutnya, perlu adanya komitmen bersama untuk menekan angka stunting dengan terus menerus memberikan wawasan mengenai cara menurunkan angka stunting pada masyarakat.
“Maka kita harus bersama-sama dan bergotong royong melakukan hal-hal yang positif, bagaimana kita bisa memberikan wawasan bagaimana caranya kita mencegah dan menangani stunting dengan baik, sehingga angka stunting bisa betul-betul menurun," jelasnya.
Adapun gerakan pencegahan stunting dalam peringatan HKSN ini dinamai GESIT MAS DITO HANTING SEREM (Gerakan Stimulasi untuk Mencegah Stunting dengan Ikatan Cinta Orang Tua, Hadang Stunting Sejak Remaja). Harapannya, calon orang tua telah teredukasi mengenai bahaya stunting tersebut bahkan sejak masih remaja.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menyebutkan gerakan tersebut merupakan salah satu wujud pengaplikasian program Expose Centing (Cegah dan Tangani Stunting) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Selain itu, sosialisasi juga terus dilakukan di tingkat SMA oleh Dinas Sosial melalui SDM PKH. Menurutnya, hal serupa juga dilakukan bagi KPM PKH di Kabupaten Kediri
"Kegiatan Centing yang sudah dilaksanakan adalah sosialisasi di 7 sekolah SMA di wilayah selatan. jadi temen-temen SDM PKH melaksanakan sosialisasi kemudian memberikan sosialisasi kepada KPM PKH," katanya.
Tak hanya stunting, lanjut Dyah, agenda semacam ini diharapkan juga dapat mengentaskan masalah sosial lainnya.
“Harapannya seluruh pilar-pilar sosial bisa bersama-sama menangani masalah-masalah sosial memberikan pelayanan yg sebaik-baiknya untuk masyarakat Kabupaten Kediri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada peringatan HKSN ini juga dilaksanakan pemberian hadiah kepada para juara lomba yang digelar oleh Dinas Sosial beberapa waktu yang lalu seperti lomba yel-yel, lomba menyanyi solo putra, lomba badminton dan juga lomba volly.
Berita Terkait
- Terjunkan Tim Cegah Bullying, Mas Dhito : Tidak Ada Toleransi untuk Pelaku
- Pangan Aman Jelang NATARU, Pemkab Kediri Himbau Masyarakat untuk Lakukan Cek Klik
- All Indonesia Koi Show ke-19 Munculkan Multiple Effect
- Bantu Mobilitas Petugas, Mas Dhito Akan Berikan Motor Operasional untuk Tiap Puskesmas
- Selamat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2022 : Kita Sama dan Satu untuk Kabupaten Kediri
- HUT DWP ke-23, Membangun Perempuan Cerdas, Perkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital
- Diwawancarai Wartawan Sekolah, Mas Dhito Mengaku Deg-degan
- Mas Bup, Jelaskan Potensi Unggulan Kabupaten Kediri
- Peringati Hari AIDS Sedunia, Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Mas Dhito : Cukup Bawa KTP ke RS
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article