HUT DWP ke-23, Membangun Perempuan Cerdas, Perkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-23, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kediri menggelar seminar dan tasyakuran sebagai wujud rasa syukur dan untuk memperkuat rasa kebersamaan seluruh anggota yang terdiri dari istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Acara digelar di Ruang Rapat Kilisuci Pemkab. Kediri (14/12).

Tema yang diambil pada HUT tahun ini adalah “Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”. Tema tersebut selaras dengan peran perempuan untuk terus mengembangkan diri dalam menghadapi pesatnya perkembangan jaman dan bisa ikut berkontribusi dalam kemajuan bangsa melalui keluarga. 

“Sejarah membuktikan bahwa emansipasi untuk perempuan berlangsung sejak dulu. Kemajuan derajat perempuan yang menjadi landasan agar banyak lagi organisasi perempuan yang terus berjuang di masa depan,” jelas ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Titiek Dwi Adi Suwignyo dalam sambutannya.

Selanjutnya Titiek mengajak kita semua untuk mengingat kembali landasan dari organisasi ini didirikan. 

“Pada ulang tahun ke-23 Dharma Wanita Persatuan, saya mengajak untuk kembali mengingat landasan awal terbentuknya organisasi yang kita cintai ini serta memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri hingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat,” ajaknya.

Tak lupa Titiek mengingatkan bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat. 

“Dalam peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-23 ini juga sekaligus meluncurkan Gerakan Keluarga Cerdas Membaca. Dalam gerakan tersebut, saya mengajak seluruh anggota DWP untuk belajar dan terus mengasah keahlian di berbagai bidang dan mendalami nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan karakter sehingga kita menjadi panutan di tengah keluarga,” pungkas Titiek. 

Dalam kesempatan ini, penjabat Sekretaris Daerah Adi Suwignyo yang juga sebagai Penasehat II Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri berpesan dengan kemajuan era digital sekarang ini perlu diperhatikan oleh ibu-ibu pada lingkup terkecil dahulu yaitu pada keluarga khususnya pengawasan anak-anak dalam memanfaatkan teknologi smartphone.

“Perlu diperhatikan dilingkungan terkecil terlebih dahulu yaitu dari kelurga masing-masing jangan sampai anak-anak ketergantungan game di smartphone, untuk itu tolong untuk diberikan pengertian dan pemahaman atau dialihkan pada hal positif lainnya untuk membagi waktu seperti kursus mata pelajaran tambahan atau diajarkan permainan tradisional yang bisa mendidik nilai-nilai budaya," ujar Adi Suwignyo.

Dharma Wanita Persatuan harus dimaksimalkan untuk pembangunan Kabupaten Kediri yaitu untuk meningkatkan bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya serta kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

 “Selain ibu-ibu sekalian bertugas sebagai istri untuk mengurus keluarga, ibu-ibu sekalian juga harus mendukung dan menjalankan program-progam pada pemerintahan yang dipimpin oleh Mas Bupati sesuai dengan visi dan misinya,” pesan Adi Suwignyo.

Berita Terkait

• School JournaliZ Competition 2022: Mentradisikan Budaya Menulis, Membentuk Mindset Jurnalistik
• Diwawancarai Wartawan Sekolah, Mas Dhito Mengaku Deg-degan
• Mas Bup, Jelaskan Potensi Unggulan Kabupaten Kediri
• Sosialisasi dan Penyerahan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop untuk Pondok Pesantren Darut Taaibin
• CICA, Menginspirasi, Memotivasi Disabilitas untuk Terus Berkarya
• Dipanggil Mas Dhito, Bocah SD Bertanya Cara Mendapatkan KIP
• Bersama Bangun Negeri, Katakan Tidak Untuk Korupsi
• Pemkab Kediri Kirim Relawan Kesehatan Bantu Pemulihan Korban Gempa Cianjur
• Banteng Charity Tingkatkan Motivasi Guru dan Pelajar di Kabupaten Kediri
• Pemkab Kediri Salurkan Donasi untuk Korban Gempa Cianjur