Pengukuhan Dekranasda Kabupaten Kediri, Ayo Hidupkan Pengrajin Kab. Kediri

Disaksikan Ketua Dekranasda Provinsi Arumi Bachsin, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri masa bakti 2021-2024. Pengukuhan tersebut secara simbolis ditandai dengan pemasangan pin kepada ketua harian drh. Tutik Purwaningsih oleh Mas Bupati, Rabu (08/06/2022).

"Sebagai Ketua umum, saya laporkan bahwa pengurus Dekranasda Kabupaten Kediri masa bakti 2021-2024, susunan pengurusnya terdiri dari Pembina Bupati Kediri, penasehat Wakil Bupati dan Sekda Kab. Kediri, Ketua Umum, ketua harian, sekretaris, bendahara serta dibantu oleh beberapa bidang yaitu bidang program dan diklat, bidang humas publikasi promosi dan pameran, bidang pengembangan usaha dan produk serta bidang pengembangan teknologi dan sumber daya alam", terang Eriani Annisa Hanindhito.

Dalam kepengurusannya selain Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga melibatkan pihak perbankan dan pengusaha kerajinan di Kabupaten Kediri.

Untuk program kerja Dekranasda Kabupaten Kediri akan mengacu pada visi misi dan peran serta fungsi Dekranasda Kabupaten Kediri, dengan memperhatikan potensi daerah dan kemajuan teknologi saat ini.

Harapannya dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan dan dapat menciptakan kemitraan antara pengusaha dan pengrajin dengan pemerintah daerah, pihak swasta dan organisasi yang berhubungan dengan usaha pengembangan industri mikro kecil dan menengah terutama pada sektor kerajinan.

Perlu kita ketahui bahwa industri kerajinan di Kabupaten kediri sangat beragam dan yang paling menonjol adalah batik, sulaman tangan, tenun, kayu, aksesoris, bambu, sabut kelapa dan batok kelapa.

Selain itu juga menumbuhkan industri kreatif bagi anak-anak muda besar harapan kami pembinaan yang optimal produk yang dihasilkan dimiliki daya saing di tingkat nasional maupun Internasional.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebagai Pembina sangat mengapresiasi pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Kediri masa bakti 2021-2024 yang berlangsung outdoor di Taman Papar. Bahkan Mas Bup sapaan akrabnya meminta kepada penyelenggara agar dekorasi dan stand yang terpasang agar tidak dibongkar sampai hari Minggu.

"Jangan dibongkar dulu ya, biar para pelaku UMKM yang ada ini saat ini atau kalau bisa ditambah stand lapak agar bisa ikut berjualan ditempat ini juga", seru Mas Dhito

"Sediakan lapak sampai hari Minggu, agar para pejuang UMKM ini tidak kepanasan atau kehujanan saat berjualan disini", terangnya

"Hari ini kita secara seremonial telah mengukuhkan pengurus Dekranasda Kabupaten Kediri, yang saya harapkan bukan hanya sekedar seremonial tetapi bisa berlanjut sebagai upaya menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM", harapnya

"Perlu saya sampaikan bahwa, untuk memberikan dukungkan bagi para pelaku UMKM, kita telah meresmikan 3 Gerai Rumah Inkubasi dan rencananya akan tambah 1 lagi di Kecamatan Ngadiluwih. Harapannya dengan adanya Garasi yang terbagi dibeberapa titik bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk berjualan dengan nyaman", paparnya

"Alhamdulillah pakaian khas Kabupaten Kediri bisa diperkenalkan pada acara ini, setelah diresmikan saat hari jadi yang lalu. Harapan saya nanti dinas terkait untuk memulai pesta rakyat pada tanggal 17 Agustus dan dilanjutkan pesta tahun baru. Persiapkan kegiatan-kegaiatan yang bisa menghidupkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kediri. Bisa bekerjasama dengan Dekranasda, agar kehadirannya benar-benar ada dan bermanfaat bagi masyarakat", Ucap Mas Bup

Pada kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin, menunjukan kekagumannya dengan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Kediri.

"Kabupaten Kediri memiliki potensi yang luar biasa, dari sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dll sehingga banyak sekali produk yang bisa dihasilkan. Seperti nanas kelud yang tidak diragukan lagi rasanya dan sudah terdapat produk olahan berbahan nanas", paparnya

"Yang masih saya ingat sampai hari ini adalah produk cabai yang dikelola oleh kelompok wanita tani di kabupaten kediri. Saat harga cabai turun mereka berinovasi membuat olahan bubuk cabai yang bisa menambah nilai ekonominya. Rasa dan kemasannya tak kalah dengan yang dijual ditoko-toko besar", terangnya

"Merupakan momen penting yang nantinya dapat berdampak besar bagi perkembangan perindustrian kerajinan diwilayah Jawa Timur khususnya Kabupaten Kediri", ucapnya

"Apalagi tahun 2023 Kab. Kediri memiliki bandara yang dapat menunjangperputaran ekonomi warga Kabupaten Kediri tentu akan berkontribusi pula bagi Jawa Timur", jelasnya.

Berita Terkait

• Pengukuhan Dekranasda Kabupaten Kediri Siap Digelar Besok
• Dipaksa Minum Jamu, Mas Dhito : Aku Kok Ngantuk
• Rapat Persiapan Pelantikan Pengurus Dekranasda
• Mas Dhito Bangga UMKM Kabupaten Kediri Mampu Buka Peluang Mitra Usaha
• Mas Dhito Minta Rumah Inkubasi Dilengkapi Lapak UMKM
• Kabupaten Kediri punya Bandara, UMKM Jangan Jadi Penonton Tapi Jadilah Pelaku Usaha
• Dukung Produk UMKM dan Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Adakan Bazar Ramadhan
• Kabupaten Kediri Siapkan Kain Serat Nanas di Fashion Show Pesona Batik Tenun Jawa Timur
• Mas Dhito Berharap Pelaku UMKM Tergabung Dalam Satu Wadah
• Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis