- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Berharap ATM Beras Bisa Membantu Keluarga Terdampak Pandemi
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan ATM beras di Masjid Jami' Syekh Abdul Qodir Al-Jilany, Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, Senin (21/2/2022). Diharapkan, keberadaan ATM beras itu dapat membantu masyarakat kurang mampu, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan, ATM beras itu merupakan pilot project Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu melalui penyediaan beras sebagai bahan makanan pokok.
"ATM beras ini dapat mengeluarkan tiga liter beras untuk satu penerima manfaat, dalam satu minggu mendapat tiga liter," kata Mas Dhito.
Mas Dhito mengapresiasi kepada Yayasan Baitul Maal BRI yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui bantuan ATM beras. Pihaknya berharap ke depan dapat terus bersinergi mendukung program pembangunan dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kediri.
"Alhamdulilah dari 50 unit yang ada di Indonesia, Kabupaten Kediri mendapatkan 2 unit," ungkapnya.
Pimpinan Cabang BRI Kediri Iwan Suprianto dalam sambutannya menerangkan dua unit ATM beras itu selain yang ada di Masjid Jami' Syekh Abdul Qodir Al-Jilany, Desa Mangunrejo, satu mesin ATM beras lagi diserahkan di Kecamatan Kras. Adapun santunan beras diberikan setiap minggu kepada 50 mustahid selama satu tahun.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa memberikan kesejahteraan bagi para mustahid dan jamaah masjid dimana ATM ini kami letakkan," tuturnya.
Salah satu warga penerima manfaat bantuan melalui ATM beras itu Muji Martoyo,72, warga Dusun Krajan, Desa Mangunrejo mengakui bantuan beras itu sangat membantu, apalagi dalam kondisi masih pandemi saat ini. Khususnya bagi dirinya pribadi yang masih menjadi guru honorer di salah satu SMK swasta di Kecamatan Wates.
"Sangat berterima kasih, khususnya saya pribadi ini sangat bermanfaat apalagi jam pelajaran sekarang terbatas," ucap guru honorer yang mendapatkan gaji dari lamanya mengajar itu.
Dengan manfaat yang didapatkan itu, Mas Dhito kembali menyampaikan ajakan kepada orang yang memiliki kemampuan lebih untuk bisa berinfak melalui program ATM beras itu. Infak dapat berupa beras secara langsung atau dalam bentuk uang yang nantinya dapat diganti beras sehingga program itu ke depan dapat terus berjalan.
Berita Terkait
- Penataran Takmir Masjid Se Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Langkah Pemkab Kediri Tangkal Radikalisme dan Intoleransi
- Kafilah Kabupaten Kediri Harus Bisa Masuk 5 Besar di Pamekasan
- Apel Besar Hari Santri Nasional, Bupati Kediri Pimpin Upacara
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadan
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke -1217, Masbup Ziarah Bupati Pertama
- Khotmil Quran Bersama Mas Bup
- Cegah Faham Radikalisme Mulai Dari Keluarga
- Bentuk Karakter Anak Dengan Pendampingan Orang Tua
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article