- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
PTMT Hari Pertama Jenjang SMP di Kabupaten Kediri
Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas jenjang SMP menyusul turunnya level PPKM di Kabupaten Kediri serta setelah adanya pelaksanaan vaksinasi bagi siswa jenjang SMP. Salah satu sekolah yang menjalankan PTMT adalah SMP Negeri 1 Ngasem dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat, dimulai dengan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki lingkungan sekolah, penyemprotan desinfektan, cuci tangan sebelum masuk kelas hingga pembagian kelas dengan jumlah siswa maksimal 50 persen serta pembatasan jam pelajaran maksimal 2 jam.
Andriyani, Waka Kurikulum atau akademik SMP Negeri 1 Ngasem mengatakan dalam PTMT ini masing - masing jenjang untuk pembelajaran dibatasi maksimal 2 jam dengan 2 mata pelajaran dan masing - masing jenjang masuk sebanyak 2 kali dalam seminggu sehingga siswa bisa mendapatkan 4 mata pelajaran.
“Siswa lebih suka dengan PTMT ini karena lebih memudahkan dalam mengikuti pembelajaran. PJJ sangat banyak kelemahan untuk anak terutama dalam memahami materi, selain itu pembelajaran daring banyak kendala yang dialami seperti gangguan jaringan, kuota internet serta sulitnya menerima materi,“ ujar Andriyani, Waka Kurikulum atau akademik SMP Negeri 1 Ngasem.
Sementara itu Farida Meylani, siswa kelas 8 mengaku senang dengan adanya pembejaran tatap muka ini, karena lebih mudah untuk menerima materi dari guru dan PTM ini sudah diinginkan sejak lama. Harapannya setelah adanya vaksin bagi pelajar SMP ini, PTMT bisa dilaksanakan terus sehingga tidak kesulitan untuk belajar.
“Semoga bisa dilaksanakan terus dan semuanya selasai di vaksin jadi bisa masuk semua,” harap Farida
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan telah melakukan serbuan vaksinasi bagi pelajar jenjang SMP untuk mendukung pembelajaran tatap muka, sementara vaksin yang disediakan sebanyak 40 ribu dosis.
Berita Terkait
- Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Vaksinasi Ribuan Pelajar SMP
- Video Statistik Sektoral Pendidikan
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Keluarga Sejahtera, Menuju Masa Depan Yang Bahagia
- Dinas Pendidikan Gelar Seleksi Olahraga Raga Tradisional
- PTM Harus Terapkan Prokes Ketat
- Worshop Genre, Untuk Cetak Generasi Remaja Yang Unggul
- Pengukuhan Bunda Paud Kabupaten Kediri
- Satukan Tekat, Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Bupati Kediri Pantau Langsung Kesiapan KBM Tatap Muka
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article