- Usai Sambut Kapolri, Mas Dhito Dikerumuni Warga
- Fisik Mempesona Adalah Modal, Wawasan Luas Adalah Bekal Untuk Kabupaten Kediri Jaya
- Mas Dhito Minta Pemenang Inu Kirana Terus Tingkatkan Wawasan Potensi Daerah
- Tampil Sempurna Nahel Mendapat Bucket Bunga dari Mbak Chica
- Dilatih Olahan Khas Kediri, Kak Cicha Bekali Peserta Jambore Sambel Pecel dan Tempe
- Selangkah Menuju Grand Final Inu Kirana Kabupaten Kediri Tahun 2022
- Kembangkan Ilmu dan Kecakapanmu untuk Masyarakat dan Bangsa
- Tegas ! Mas Dhito Akan Tarik Kembali Atlet yang Keluar dari Kabupaten Kediri
- Tawarkan Lapangan Pekerjaan, Atlet Porprov Diangkat Mas Dhito Jadi Satpol PP
- Mbak Cicha Dampingi Mas Dhito Canangkan BIAN
Cegah Faham Radikalisme Mulai Dari Keluarga
Berita Terkait
- Bentuk Karakter Anak Dengan Pendampingan Orang Tua
- Bupati Kediri Sowan ke Pondok Ploso
- Ramadan, Bulan Penuh Berkah dan Kemuliaan
- Islam Datang Untuk Memuliakan Perempuan
- Habiskan Waktu dengan Kegiatan Bernilai Ibadah
- Mas Dhito Segera Gelontorkan Insentif Untuk Guru TPQ
- Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama
- Bersama, Kita Kuat Melawan Aksi Terorisme
- Tasyakuran Gedung BLKK di PP Hidayatul Mutaallimin
- Istighosah dan Doa Bersama Mas Bup, Sehat Selalu Kediriku
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- 2023, Bandara Kediri Bisa Sudah Bisa Beroperasi
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Harga Cabai Melonjak, Bupati Kediri Sidak Pasar Induk Pare
.jpg)
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui TP PKK Kabupaten Kediri menggelar Pondok Ramadan 1442 H. Hari ini merupakan puncak pelaksanaan Pondok Ramadan yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis, mulai tanggal 22 April hingga terakhir hari ini, 6 Mei 2021.
Pada penutupan Pondok Ramadan kali ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Chica beserta jajaran, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri, Prendah Reni Retnowati, anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kediri, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Kediri dan peserta secara virtual.
Selama kegiatan Pondok Ramadan ini juga diadakan gerakan infaq yang sampai hari ini terkumpul sebesar Rp36.860.000,00. Infaq ini akan diberikan kepada lansia yang kurang mampu di seluruh wilayah Kabupaten Kediri dan penjaga palang pintu kereta api, terutama relawan yang tidak bergaji.
Dalam sambutannya, Mbak Chica mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik panitia, penceramah maupun peserta yang mengikuti Pondok Ramadan secara offline dan online.
“Dan yang sukarela memberikan infaq, semoga amal ibadah mendapatkan berkah dari Allah SWT,” ucap Mbak Chica.
Mbak Chica bersyukur Pondok Ramadan bisa terselenggara karena di tahun sebelumnya tidak bisa dilaksanakan. Dan tema yang diangkat pada acara ini adalah ‘Perempuan Berakhlakul Karimah untuk Menghindari Radikalisme’ dengan pembicara KH Abdul Kholiq Nawawi.
“Tadi sudah disampaikan oleh KH Abdul Kholiq Nawawi, kita semua lebih menjaga keluarga terlebih dahulu. Anak kita jaga, kita batasi, kita temani saat belajar dan berkomunikasi. Jadi pencegahan radikalisme bisa dimulai dari keluarga,” jelas Mbak Chica.
Sementara itu KH Abdul Kholiq Nawawi mengajak para peserta Pondok Ramadan untuk menyeimbangkan segala aktifitasnya, dimana juga ikut berpartisipasi dalam penanganan dan penangkalan radikalisme di dalam keluarga.
“Perhatian seorang ibu kepada anak-anaknya di dalam belajar, mendampingi, bercerita, mengkin juga berbagi kisah yang menyenangkan, itu menjadi sebuah media untuk menangkal faham seperti itu,” jelasnya.
Selain itu seorang ibu, khususnya di bulan Ramadan ini, diharapkan senantiasa mengangkat tangannya pada Allah SWT, mendoakan agar anak-anaknya, generasi-generasi berikutnya ini menjadi qurrota ayun, lil muttaqina imama. Agar anak-anaknya menjadi pemimpin di kemudian hari.
“Disamping itu pendidikan juga perlu diawasi dan dikontrol. Saat anak mengerjakan kegiatan belajar yang sifatnya elektronik atau online perlu diwaspadai,” pesan KH Abdul Kholiq Nawawi. (Kominfo/dn,dvt,tee,wk)
