- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
Tingkat Kesembuhan Covid-19 Lampaui Jatim dan Nasional

Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri semakin menunjukkan trend positif. Ini dibuktikan dengan tingkat kesembuhan pasien mencapai 86 persen. Angka ini lebih tinggi dari Jawa Timur 70,31 persen dan Nasional 72,1 persen.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menyebutkan, per tanggal 2 September 2020, dari total penderita Covid-19, 601 orang, saat ini tinggal 46 orang pasien, baik dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri di rumah. Sehingga tingkat kesembuhannya sebesar 86 persen, meninggal dunia 5,6 persen dan dirawat 7,8 persen.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi mengaku bersyukur dengan peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19. Terlebih pada dua hari terakhir, jumlah kasus positif di Kabupaten Kediri relatif landai dan hanya ada penambahan 2-3 kasus.
"Alhamdulillah tingkat kesembuhan pasien lumayan tinggi mencapai 80 persen. Kami sangat bersyukur. Semoga Kabupaten Kediri yang berada di zona orange, bisa segera menuju zona kuning dan hijau," ucap Slamet Turmudi, (3/9/20).
Slamet menambahkan, tingginya tingkat kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Kediri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Paling utama adalah treatmen yang diberikan, mulai dari pemberian multi vitamin, obat-obatan serta penyediaan makanan bergizi kepada pasien.
"Baik yang berada di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri di rumah kita lakukan pemantauan langsung. Kalau di rumah sakit tentunya oleh tenaga medis di rumah sakit, sementara yang berada di rumah dipantau oleh Puskesmas," tegas Slamet.
Diakui Slamet, saat ini kategori kesembuhan pasien Covid-19 tidak harus tergantung pada hasil swab test negatif. Tetapi parameternya lebih sederhana. Yakni, ketika dua minggu pasien tidak menunjukkan gejala klinis seperti batuk, demam dan sesak nafas, maka sudah dinyatakan sembuh.
Untuk diketahui, kasus suspek di Kabupaten Kediri hingga Rabu 2 September 2020, proses pemantauan 117 orang, selesai pemantauan 1.900 orang, meninggal 19 orang. Total 2036 orang. Kasus Probable 66 orang, terkonfirmasi positif Covid-19 601 orang, terdiri dari dirawat 46 orang, sembuh 521 orang dan meninggal 34 orang. Data statistik Covid-19 Kabupaten Kediri juga dapat dilihat di website corona di corona.kedirikab.go.id. (ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Launching Kampung Tangguh Semeru Kecamatan Gurah
- UTD PMI Kabupaten Kediri Jemput Bola Donor Darah
- UTD PMI Kab. Kediri Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah
- DKPP Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Daging Kurban
- 2 Unit PCR Kabupaten Kediri Siap Beroperasi
- Pemanfaatan KRPL/ P2L untuk Menunjang Penurunan Angka Stunting
- Libatkan Semua Unsur untuk Percepatan Penurunan Stunting
- Sanitasi Sehat Untuk Lingkungan dan Tubuh yang Sehat
- Bersama Bekerja Keras Tekan Angka Stunting di Kab. Kediri
- Rembuk Stunting, Percepatan Penanganan Stunting

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article