- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
- Peringati Nuzulul Qur'an, Pesan Mas Bupati Jaga Kondusifitas dan Hubungan Antar Sesama
- TP PKK Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
- Mengatasi Gejolak Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Hari ke-18 Gerakan Pangan Murah Kabupaten Kediri di Kecamatan Pagu
Sanitasi Sehat Untuk Lingkungan dan Tubuh yang Sehat
Hari ini Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Sarasehan dan Rembuk Stunting. Setelah sehari sebelumnya dilaksanakan di Desa Kraton Mojo dan UPTD Puskesmas Kepung, kali ini dilaksanakan di Desa Tarokan Kec. Tarokan dan Desa Ngadi Kec. Mojo, (14/7/20). Masih di tengah pandemi Covid-19, kegiatan Rembuk Stunting di Desa Ngadi terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan.
dr. Ratnasari Tri Sulistyowati selaku Kepala Uptd Puskesmas Ngadi mengatakan, kegiatan ini merupakan pertemuan pertama Puskesmas Ngadi di tengah pandemi Covid-19. Namun karena urgensinya, rembuk stunting tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya upaya penurunan stunting tidak bisa dikerjakan puskesmas sendiri, perlu dukungan dan keterlibatan pihak lain baik masyarakat maupun dinas terkait untuk bersama-sama berperan dalam penurunan stunting secara terintegrasi.
Sementara itu Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Nurul Puspa Irawati menyampaikan pentingnya sanitasi dalam upaya penurunan stunting. Keberadaan jamban yang tidak memenuhi standar atau kebiasaan BAB di sungai dapat memicu timbulnya penyakit. Untuk itu edukasi tentang sanitasi dan perubahan perilaku perlu diberikan kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan dan kehidupan yang sehat.
“Yang juga penting yaitu ketersediaan air bersih. Di desa ini mungkin aksesnya ga masalah, namun bagaimana dengan kualitasnya? Air bersih harus memenuhi tiga syarat, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa,” jelas Nurul Puspa.
Dengan keterlibatan semua pihak diharapkan angka stunting di Kabupaten Kediri khususnya di Desa Ngadi dapat turun. Di akhir acara juga dilakukan penandatanganan Pernyataan Komitmen Pelaksanaan Konvergensi Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Ngadi Kec. Mojo. (Kominfo/tee,fz,wk)
Berita Terkait
- Bersama Bekerja Keras Tekan Angka Stunting di Kab. Kediri
- Rembuk Stunting, Percepatan Penanganan Stunting
- Terapkan Kedisiplinan Kepada Santri, Kunci Tekan Covid-19
- FKLJK Beri Bantuan ke Pemkab Kediri
- Ajak Generasi Muda Peduli Sampah Sejak Dini
- Ribuan Cup Dawet Lele Pecahkan Rekor Muri
- Ibu Hamil Dapat Pelayanan Khusus Saat Tes SKD
- Wujudkan Pelayanan Publik Semakin Baik
- BNN Sosialisasi Bahaya Narkoba Ke Siswa SDN 2 Mukuh Kayen Kidul
- Bincang Santai PUP dan Asi Eksklusif Untuk Cegah Stunting
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article