- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
DKPP Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Daging Kurban
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri terus melakukan monitoring dalam proses penyembelihan binatang kurban. Di hari kedua Idul Adha,pemantauan dan pemeriksaan binatang dan daging kurban dilakukan di Masjid An-Nur Pare, (1/8/20).
SebelumnyaDKPPtelah melakukan sosialisasi tata cara penyembelihan hewan kurban pada masa pandemi ini,salah satunya kewajiban pemakaian masker dan alat pelindung saat memotong hewan kurban hingga penyaluran kepada mustahik.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediridrh.Tutik Purwaningsih mengatakan,dari hasil monitoring menjelang perayaanIdulAdha,di hari pertamatercatat 189 ekor sapi dan 1020 ekor kambing kurban diKabupatenKediri. Sementara untuk pelaksanaan penyembelihannya akan berlangsung hinggaSenin.
“Di tengah pandemi saat ini memang kami sampaikan agar penyembelihan hewan kurban dilakukan selama tiga hari tasyrik. Hal ini dalam rangka meminimalkan kerumunan dan berkumpulnya banyak orang, serta memaksimalkan penerapan protokol kesehatan. Sehingga jika pelaksanaan kurban yang biasanya dilaksanakan 1 hari, dapat dibagi menjadi 3 hari,” terang drh. Tutik.
Untuk diketahui,pembinaan dan pengawasan pemotongan hewan kurban meliputi sosialisasi tata cara pemotongan hewan kurban sesuai kaidah. Sehingga dihasilkan karkas atau daging kurban yang aman,sehat,utuh dan halal. Dari hasil pemeriksaan selama dua hari ini,secara keseluruhan kondisi hewan kurban,mulai penanganan pra dan paska penyembelihan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Sementara untuk hewan kurban dan daging kurban secara umum dalam kondisi sehat. (Kominfo/ag,tee,wk)
Berita Terkait
- 2 Unit PCR Kabupaten Kediri Siap Beroperasi
- Situs Kuno Ditemukan Saat Gali Tanah Untuk Kolam Renang
- Penemuan Situs Kuno, Sebuah Petirtaan Abad 12-14
- Pemanfaatan KRPL/ P2L untuk Menunjang Penurunan Angka Stunting
- Libatkan Semua Unsur untuk Percepatan Penurunan Stunting
- Sanitasi Sehat Untuk Lingkungan dan Tubuh yang Sehat
- Bersama Bekerja Keras Tekan Angka Stunting di Kab. Kediri
- Rembuk Stunting, Percepatan Penanganan Stunting
- Terapkan Kedisiplinan Kepada Santri, Kunci Tekan Covid-19
- Launching Kampung Tangguh Semeru Desa Sumberagung
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article