- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pemkab Kediri Siapkan Gedung Isolasi Baru Bagi OTG Covid-19
Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri akan menambah gedung isolasi baru. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
"Karena kapasitas ruang isolasi di Wisma Atlet telah penuh, maka direncanakan mulai Rabu besok (18/11) bagi warga yang terkonfirmasi Covid akan diisolasi di ruang isolasi Pemkab Kediri yang bertempat di SDN Pelem 2 Kecamatan Pare," ungkap Slamet.
Slamet menambahkan, alasan penambahan gedung isolasi mandiri ini juga untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Pasalnya saat ini sudah banyak klaster keluarga, sehingga bagi warga yang terkonfirmasi positif covid dan berstatus OTG dipindahkan ke ruang isolasi yang disediakan Pemkab Kediri, yakni di SDN Pelem 2 Pare.
"Sebagian besar penambahan ini didominasi kluster OTG, sehingga untuk mengurangi risiko penularan, mereka semua ditempatkan di lokasi isolasi mandiri milik Pemkab," imbuhnya.
Gedung baru untuk isolasi mandiri ini dapat menampung 40 orang. Dengan penambahan gedung ini diharapkan bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 Kabupaten Kediri yang terus melonjak dalam beberapa hari terakhir.
Selain penambahan gedung isolasi, GTPP Kabupaten Kediri juga telah mengumpulkan Gugus Tugas Kecamatan untuk melakukan penertiban di tempat - tempat berkerumunnya masyarakat, seperti cafe, warung kopi, dan tempat nongkrong anak muda. Sementara itu, untuk penanganan pemulasaraan jenazah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenag Kabupaten Kediri untuk memberikan pelatihan penanganan pemulasaraan jenazah bagi Gugus Tugas Desa, utamanya bagi Kaur Kesra. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Bersama Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat
- Tingkat Kesembuhan Covid-19 Lampaui Jatim dan Nasional
- Launching Kampung Tangguh Semeru Kecamatan Gurah
- UTD PMI Kabupaten Kediri Jemput Bola Donor Darah
- UTD PMI Kab. Kediri Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah
- DKPP Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Daging Kurban
- 2 Unit PCR Kabupaten Kediri Siap Beroperasi
- Pemanfaatan KRPL/ P2L untuk Menunjang Penurunan Angka Stunting
- Libatkan Semua Unsur untuk Percepatan Penurunan Stunting
- Sanitasi Sehat Untuk Lingkungan dan Tubuh yang Sehat
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article