- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
Pemerintah Kabupaten Kediri Rayakan Hari Koperasi ke-76 Tahun 2023
Pemerintah Kabupaten Kediri memperingati Hari Koperasi ke-76 di Area Wisata Sendang Tirto Kamandanu, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Senin (31/7/2023). Hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Kediri Dr. Mohamad Solikin M.AP, Ketua Umum Dekopin Dr. Hj. Sri Utari Bisowarno M.AP dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Mohamad Solikin Sekda Kabupaten Kediri yang dalam hal ini mewakili Mas Bup menjelaskan bahwa tema koperasi tahun ini yakni "Kemajuan Koperasi Kunci Kesejahteraan Masyarakat" mempunyai makna bahwa koperasi yang tumbuh dan berkembang akan mampu menjadi solo guru perekonomian masyarakat.
"Dalam tema koperasi hari ini yakni Kemajuan Koperasi Kunci Kesejahteraan Masyarakat mempunyai makna bahwa koperasi yang tumbuh dan berkembang menjadi tangguh, mandiri dan modern akan mampu menjadi solo guru perekonomian masyarakat kita," ujarnya.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri dalam membangun koperasi yaitu dengan mengadakan pelatihan guna membangun manajamen yang baik serta pemanfaatan digitalisasi.
Ditambahkan oleh Sri Untari selaku Ketua Umum Dekopin menjelaskan bahwa di undang-undang dasar pembukaan ada kalimat Pancasila dan di pasal 33 ayat 1 ada kalimat yang berbunyi "perekonomian disusun sebagai usaha bersama berlandaskan azas kekeluargaan".
"Maka kita semuanya selaku pelaku koperasi harus memiliki landasan dan dasar itu dan kita bangkit dan bergerak," tambahnya.
Hari Koperasi di Indonesia sendiri pertama kali ditetapkan pada tanggal 12 Juli 1947. Yakni pada penyelenggaraan Kongres Koperasi Pertama. Koperasi ini sendiri didirikan untuk menolong para pegawai yang terjerat pinjaman dengan bunga yang tinggi.
Mas Bup dan Pemerintah Kabupaten Kediri akan terus berupaya untuk menumbuhkan koperasi berkualitas yang memiliki daya saing dengan badan usaha lain melalui program rintisan koperasi modern. Upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong Koperasi agar adaptif dan kolaboratif.
Mohamad Solikin berharap dengan acara Hari Koperasi ini bisa meningkatkan literasi perkoperasian pada generasi muda agar tertarik untuk berkoperasi.
"Pemerintah akan menggelorakan bangga berkoperasi dan Indonesia maju yang terhubung dengan program gerakan revolusi mental yang berusulan untuk meningkatkan literasi perkoperasian pada generasi muda agar tertarik untuk berkoperasi," harapnya.
Peringatan Hari Koperasi ke-76 ini juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng dan juga penyerahan sertifikat kepada sejumlah koperasi berprestasi yang ada di Kabupaten Kediri.
Berita Terkait
- Bijak dalam Bermedia Sosial, Sebarkan Berita Akurat Tangkal Berita Hoax
- Nguri-nguri Kebudayaan, Desa Tempurejo Gelar Grebek Suro
- Memperingati Tahun Baru Islam 1445 H, Pemerintah Desa Sukorejo Gelar Kirab Budaya Ke-3
- Serahkan SK PPPK Mas Dhito Himbau Agar Tidak Gunakan LPG 3 Kg
- 2024, Mas Dhito Bakal Naikkan Insentif Guru PAUD 50 Persen
- Datangi Agen dan Pangkalan, Mas Dhito Larang Peternak Gunakan Elpiji Melon
- Mas Dhito Minta Lintas OPD Bersinergi Sukseskan Pembangunan Stadion
- Ngadiluwih Bersinergi' Semarakan HUT RI ke-78
- Beri Motivasi, Mas Dhito Ajak Puluhan Siswa SMPN 2 Pare Menginap di Rumah Dinas
- Mas Dhito Ingatkan OPD Segera Bentuk UPZ
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article