- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
5 Program Disepakati dalam Penutupan Bimtek untuk Mewujudkan Kabupaten Kediri Smart City
Penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) menuju Kabupaten Kediri Smart City yang telah berlangsung selama 4 tahap menghasilkan 5 program percepatan. Bertempat di Ruang Joyoboyo Pemerintah Kabupaten Kediri, acara ini juga dilaksanakan penandatangan komitmen bersama Dewan Smart City dan semua OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Kediri (5/10).
Dalam sambutannya, Bupati Kediri yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menjelaskan, dalam menjalankan program smart city ini Pemerintah Kabupaten Kediri mengajak seluruh pihak yang terlibat agar bekerja sama dalam mewujudkan kota cerdas ini nantinya.
"Untuk mencapai keberhasilan ini, semua pihak harus bekerja sama sesuai tugas masing-masing. Strategi, koordinasi dan pengawasan harus senantiasa dilakukan, dari rencana jangka pendek hingga jangka panjang," jelasnya.
Selama dilakukannya bimtek yang sudah dijalankan 4 tahap ini, semua OPD yang mengikuti sudah banyak berdiskusi, membahas dan merumuskan hingga mempunyai master plan yang menjadi acuan.
Ditambahkan oleh Sekretaris Dinas Kominfo, Suwanto menjelaskan di bimtek penyusunan smart city ini pihaknya akan bekerja sama dalam membangun Kabupaten Kediri yang akan dilaksanakan di tahun depan.
"Bimtek smart city ini merupakan penyusunan master plan yang melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri, ini harus ada kerja sama oleh seluruh OPD guna menyukseskan program smart city di tahun depan," ujarnya.
Program yang menjadi fokus utama di beberapa bimtek ini adalah program kemiskinan. Ini juga selaras dengan tujuan pemerintah yang ingin menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Program ini memiliki beberapa tahapan, yakni jangka pendek (1 tahun), jangka menengah (5 tahun), jangka panjang (15 tahun).
Ketepatan sasaran dan integrasi program antar kementrian dengan melibatkan peran serta masyarakat yang difokuskan pada lokasi prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini meliputi, pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Mbak Dewi berharap dengan adanya penandatanganan bersama ini bisa menjadi awal yang baik guna membangun Kabupaten Kediri menuju kota cerdas di tahun depan.
"Kita berharap dengan adanya penandatangan bersama ini, seluruh OPD yang ada di Kabupaten Kediri bekerja sama melaksanakan program smart city guna membangun Kabupaten Kediri menuju kota cerda di tahun depan," harapnya.
Berita Terkait
- Pesan Mas Dhito Bagi Petani Mangga Podang: Jangan Di Booster
- Ini Dua Hal Yang Diharapkan Mbak Cicha pada Lulusan Stikes Pamenang
- Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kabupaten Kediri
- Ini Tiga Pesan Mas Dhito Bagi HMI Kediri
- Krecek Pelem Podang, Resep Tradisional Nenek Moyang
- Mas Dhito Bakal Kembangkan Taman Hijau SLG Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Hari Kesaktian Pancasila, Jadikan Pancasila Pedoman Dalam Kehidupan
- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article