- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Sediakan Tempat Observasi
Pemerintah Kabupaten Kediri terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menyediakan tempat isolasi/observasi untuk pemudik/pendatang yang masuk wilayah Kabupaten Kediri.
Jum’at pagi (17/4/20), Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Dandim Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, S.I.K.,M.H., Kapolresta AKBP Miko Indrayana, dan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, S.Sos., meninjau tempat isolasi/observasi yang berada di Kecamatan Grogol, tepatnya di depan Polsek Grogol tersebut.
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan, ini adalah salah satu tempat untuk rumah singgah. Jika warga kembali dari perantauan, ia tidak langsung pulang ke rumah akan tetapi terlebih dahulu tinggal di rumah singgah selama 14 hari untuk diobservasi dan dicek kesehatannya sebelum bertemu dengan keluarga di rumah.
“Kita menghimbau untuk warga Kabupaten Kediri yang berada di luar kota maupun luar negeri, jangan pulang kalau sayang dengan keluarga dan orang tua. Bisa pulang ke rumah tapi tidak untuk sekarang, bisa lain waktu. Marilah kita sayangi keluarga dan sayangi orang tua untuk tidak pulang saat ini,” kata Bupati.
Sementara itu Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, S.Sos. menjelaskan, selain di Kecamatan Grogol, ada tempat isolasi/observasi di Kecamatan Pare dan Kecamatan Plemahan.
“Ini kami siapkan bagi para pemudik sebelum mereka ke rumah, kita observasi dulu disini. Jika sudah lolos dari tes kesehatan akan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Disini kita siapkan 12 tempat tidur, nanti bisa kami tambah sampai 20,” terangnya.
Saat ini ada 3 orang yang diobservasi di tempat ini. Satu orang warga Kabupaten Kediri dan 2 lainnya adalah temannya dari luar daerah. Dua warga dari luar daerah tersebut akan dipulangkan. Sedangkan warga Kabupaten Kediri, karena hasil rapid test negatif, akan dipulangkan dan isolasi mandiri di rumahnya sendiri. (Kominfo/dn,lks,tee,wk)
Berita Terkait
- Ribuan Masker Gratis Dibagikan Untuk Pedagang Pasar
- Tangani Virus Corona, Pemkab Kediri Siapkan Anggaran 103 Miliar
- Penyemprotan Desinfektan di Lingkungan Pedesaan dan Tempat Ibadah
- Desa Wonorejo Trisulo Gelar Penyemprotan Desinfektan Massal
- Patroli Gabungan Lawan Covid 19
- Komitmen Bersama Tanggulangi Covid-19 di Kabupaten Kediri
- BPBD Semprot Disinfektan Lingkungan Ponpes Al Falah Ploso
- BPBD Kab. Kediri Lakukan Penyemprotan Disinfektan
- Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) 18 Maret 2020
- Pemerintah Terbitkan Protokol Isolasi Diri dan Komunikasi Penanganan COVID-19
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article