- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Dinkes Kabupaten Kediri Peroleh Penghargaan PIS PK dari Kementerian Kesehatan
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Menindaklanjuti dari Program Kementerian Kesehatan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri memiliki sejumlah program inovatif, Seperti halnya yang dilakukan oleh Puskesmas Ngadiluwih yang memiliki Program Young Corner yakni melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan di cafe - cafe bagi pengunjung muda - mudi serta edukasi terkait bahaya merokok dan permasalahan kesehatan lain. Sementara untuk Puskesmas Gurah memiliki Program Gowes Sehat yang diimplementasikan melalui kegiatan intervensi dari lintas program dengan kunjungan ke sasaran - sasaran dengan bersepeda.
dr. Yaya Mulyana, Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, mengatakan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga (PIS PK) di tingkat puskesmas dilakukan melalui berbagai kegiatan. Mulai dari pendataan kesehatan keluarga menggunakan prokesga oleh pembina keluarga, membuat dan mengelola pangkalan data puskesmas oleh tenaga pengelola data puskesmas, menganalisis merumuskan intervensi masalah kesehatan dan menyusun rencana puskesmas oleh pimpinan puskesmas, melaksanakan penyuluhan kesehatan melalui kunjungan rumah oleh pembina keluarga, melaksanakan pelayanan profesional (dalam gedung dan luar gedung) oleh tenaga teknis profesional puskesmas serta melaksanakan sistem informasi dan pelaporan puskesmas oleh tenaga pengelola data puskesmas (22/6).
“Pada masa pandemi ini sejumlah puskesmas juga memiliki beragam inovasi seperti saat pemantauan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif. Di waktu yang sama, puskesmas melihat data PIS PK sehingga dapat tertangani secara bersamaan. Berkat program - program inovatif tersebut Dinas Kesehatan, Kabupaten Kediri yang mewakili Provinsi Jawa Timur memperoleh penghargaan juara favorit dari Kementerian Kesehatan” tambah dr. Yaya.
Sementara beberapa inovasi lainnya adalah Program Cepet Sini yakni untuk mencegah dan mengatasi penyakit tidak menular dengan promosi edukasi dan deteksi dini dan Cik Dik Tiro atau ciptakan klinik demi berhenti merokok (Kominfo).
Berita Terkait
- Ratusan Keluarga Nakes Ikuti Vaksinasi
- Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri
- Satgas Covid-19 Terus Cegah Penyebaran Virus Corona
- PTM Harus Terapkan Prokes Ketat
- Ratusan ASN Jalani Rapid Test di Hari Pertama Masuk Usai Lebaran
- Mas Bup Target Tahun 2022 Kabupaten Kediri Bebas Stunting
- Pedagang Sambut Senang Uji Coba Pembukaan Wisata Sumber Podang
- Uji Coba Pembukaan Wisata, Petugas dan Pengunjung Harus Terapkan Prokes Ketat
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- Jangan Kendor, Walau Sudah Vaksin Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article