- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian Menuju Petani Mandiri dan Sejahtera
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian yang berlangsung selama tiga hari kedepan mulai tanggal 7-9 Agustus 2023 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Plemahan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Gempita Kemerdekaan RI ke 78 dengan mengusung tema "Petani Berkelanjutan menuju petani mandiri",.
"Hal tersebut sejalan dengan program prioritas dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan yaitu "DITO" Program Desa Inovasi Tani Organik", terang Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo.
Lanjut Anang, dimana program tersebut terdapat 2 kategori kegiatan yang pertama perkembangan pertanian organik secara harfiah mulai dari teknologi sampai sertifikasi merupakan keluaran yang pertama, selanjutnya yang kedua program "DITO" bagaimana pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan minimal kita bisa mengurangi penggunaan pupuk subsidi dan menggunakan bibit tanaman yang berkualitas.
Pada kegiatan ini pula kita melibatkan kurang lebih seribu petani yang diundang untuk mengikuti pelatihan diberbagai bidang. Tidak ketinggalan, kami juga melibatkan perusahaan yang terkait seperti teknologi pertanian, perusahaan pupuk dan bibit tanaman.
"Tujuan dari Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian ini adalah sebagai bentuk sekolah lapang yang secara langsung bisa dilihat dan dipelajari serta bisa ditanyakan apa kendala yang dihadapi didunia pertanian", jelasnya.
"Terdapat 60 jenis inovasi dan teknologi baik itu jenis pembibitan, teknologi budidaya, teknologi pemupukan dan juga teknologi penanganan hama penyakit tumbuhan", ungkapnya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dr. Mohamad Solikin dalam sambutannya membuka acara tersebut menyampaikan, bahwa lahan pertanian di Kabupaten Kediri hampir bisa dipastikan tiap tahun mengalami pengurangan, perubahan alih fungsi lahan menjadi salah satu masalah.
"Maka dari itu, kalau kita tidak melakukan inovasi akan menjadi persoalan terhadap ketersediaan pangan, apalagi setiap tahun jumlah penduduk semakin bertambah dan jumlah kebutuhan pangan harus dipenuhi", terangnya.
"Kita harus terus berinovasi dan teknologi merupakan sarana, alat yang dapat mempercepat proses pada sektor pertanian. Yang terpenting kita khususnya bagi para petani, jangan sampai berhenti berinovasi dan manfaatkan teknologi dengan sebaik baiknya", ajaknya.
Solikin menambahkan, pada kegiatan ini menampilkan berbagai macam demplot budidaya pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan. Mengoptimalkan penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati.
"Ditampilkan pula varietas unggulan dari berbagai komunitas produsen benih serta terdapat stand pameran yang menampilkan produk pertanian dan alat mesin pertanian, sarana produksi dll, terdapat pula kelas untuk edukasi petani", terangnya.
Dari sekian banyaknya kegiatan yang kita laksanakan, tujuan akhir kita adalah mensejahterakan para petani dan keluarganya.
"Harapannya forum ini menjadi ajang belajar bersama bagi para petani, sehingga pertanian kita semakin maju dan sejahtera", harapnya.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dody Purwanto yang pada kesempatan tersebut bersama Sekretaris Daerah mengelilingi lahan pertanian hingga menyaksikan penggunaan teknologi pertanian seperti drone.
Berita Terkait
- Mas Dhito Minta Minimarket Sediakan Ruang Bagi Produk UMKM Kabupaten Kediri
- Upaya Mas Dhito Buahkan Hasil, Elpiji Kembali Normal
- Pemerintah Kabupaten Kediri Rayakan Hari Koperasi ke-76 Tahun 2023
- Bijak dalam Bermedia Sosial, Sebarkan Berita Akurat Tangkal Berita Hoax
- Nguri-nguri Kebudayaan, Desa Tempurejo Gelar Grebek Suro
- Memperingati Tahun Baru Islam 1445 H, Pemerintah Desa Sukorejo Gelar Kirab Budaya Ke-3
- Serahkan SK PPPK Mas Dhito Himbau Agar Tidak Gunakan LPG 3 Kg
- 2024, Mas Dhito Bakal Naikkan Insentif Guru PAUD 50 Persen
- Datangi Agen dan Pangkalan, Mas Dhito Larang Peternak Gunakan Elpiji Melon
- Mas Dhito Minta Lintas OPD Bersinergi Sukseskan Pembangunan Stadion
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article