- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Deklarasi ODF dan 5 Pilar STBM, Mas Dhito targetkan 100 persen ODF Tahun 2024.
Deklarasi ODF dan 5 Pilar STBM, Mas Dhito targetkan 100persen ODF Tahun 2024.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menghadiri acaraDeklarasi Open Defecation Free (ODF) dan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan tema Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) bertempat di kawasan wisata Kali Bendo, Desa Ringinrejo, Kecamatan Ringinrejo (21/6/2023).
Open Defecation Free (ODF) merupakan suatu kondisi masyarakat telah melakukan sanitasi total, yaitu dengan tidak buang air besar sembarangan. ODF merupakan salah satu dari 5 Pilar STBM.
5 Pilar STBM, yaitu:
1. Stop buang air besar sembarangan
2. Cuci tangan pakai sabun
3. Pengolahan air minum dan makanan dengan benar
4. Pengelolaan sampah rumah tangga
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.
Untuk itu, Mas Dhito mengajak seluruh masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan dan berharap tercapainya 100persen ODF di seluruh desa Kabupaten Kediri pada tahun 2024.
Dari 343 desa, sebanyak 318 yang sudah ODF dan memiliki jamban yang memadai serta prosentasenya sudah naik 15 persen dari tahun sebelumnya dan sekarang sudah mencapai 94,22 persen.
“Masih ada 26 desa dan 9 kecamatan yang masih belum tuntas ODF, harapannya pada tahun 2024 sudah 100 persen tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan,” harap Mas Dhito.
Mas Dhito juga mendorong setiap camat dan kepala desa yang belum ODF di wilayahnya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib menambahkan guna mencapai target pencapaian 100 persen ODF sesuai interuksi bupati yaitu dengan gerakan-gerakan stop buang air besar sembarangan di semua desa termasuk di sekolahan.
Selain itu juga, sesuai arahan dari Mas Bup, camat diminta membentuk tim Pokja sanitasi yang memantau STBM. Desa dapat mengalokasikan anggaran dana desa untuk jambanisasi.
“Menjadi PR bersama, masih ada 8.412 KK yang masih belum punya akses jamban yang sehat. Itu menjadi tugas kita ke depan,” pungkas Ahmad Khotib.
Selain deklarasi ODF dan 5 pilar STBM yang melibatkan kepala OPD, camat, kepala desa di Kabupaten Kediri, dalam acara tersebut bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 kecamatan dan 50 desa tambahan yang dinyatakan telah ODF serta 1 desa STBM.
Berita Terkait
- Kemeriahan Kirab Pemilu Serentak Tahun 2024
- Pemantauan Posyandu Langsung Guna Menekan Angka Stunting
- Pemkab Kediri Hadiri Sarasehan dan Deklarasi Tapak Sejarah Bung Karno
- Welcome Dinner Jaket Bung Karno Di Kota Blitar Undang Kepala Daerah
- Bertemu Pengurus PPDI, Mas Dhito Sampaikan Tiga Pesan Penting Bagi Perangkat Desa
- KPU Kabupaten Kediri Laksanakan Kirab Pemilu di Wilayah Kediri Barat
- Ketua KPU Kabupaten Kediri Terima Kirab Pemilu 2024
- Seni Budaya Bersuka Ria sebagai Peringatan Bulan Bung Karno
- Mas Bup Ajak Masyarakat Teladani Semangat Bung Karno
- Antusias dan Semangat calon Siswa/siswi Mengikuti Bootcamp PPDB Sekolah Berasrama SMA Dharma Wanita 1 Pare Tahun Ajaran 2023/2024
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article