- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Mas Dhito Sebut Jabatan Bupati Hanya Mandat, Kalau Sakit Bisa Kerokan dan Minum Jamu
.jpeg)
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebutkan jabatan sebagai bupati hanya mandat, jika merasakan masuk angin juga bisa kerokan.
Statemen tersebut disampaikannya saat mewakili warga untuk memberikan sambutan pada acara Halal Bihalal di lingkungan Budaya Cipta Minggu (14/5/2023) malam.
Menurutnya, ketika pulang ke rumah, identitasnya sebagai bupati akan berubah menjadi warga biasa.
“Saya ini juga manusia biasa, menjadi bupati hanya mandat, begitu saya pulang ke rumah itu melepas embel-embel atau tanda jabatan sebagai bupati” ujar bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu.
Diceritakan Mas Dhito, dua hari belakangan dirinya harus menjalani jadwal yang padat. Sebagaimana diketahui, bupati berkacamata itu mengikuti serangkaian peringatan HUT Kabupaten Kediri ke-1219. Termasuk Tausiyah Kebangsaan hingga Konser Semarak Budaya yang berakhir pada Sabtu (13/5) malam.
Dengan serangkaian kegiatan itu, lanjut Mas Dhito, membuatnya harus merasakan lelah hingga masuk angin.
“Artinya tetap sama (sebagai manusia). Mau bupati, mau gubernur, mau presiden, kalau sakit ya tetap kerokan, minum jamu,” katanya.
Dalam agenda halal bihalal tersebut, Mas Dhito terlihat bersama sang istri, Eriani Annisa Hanindhito yang juga ikut berbaur dengan semua tetanggannya.
Sementara Ketua RT setempat, Bambang Dwi mengatakan sosok Mas Dhito di mata warga sekitar adalah sosok yang ramah.
Menurutnya, disela-sela kesibukan Mas Dhito, pihaknya kerap melihat bupati yang gemar bervespa tersebut sering berjalan-jalan dengan berkeliling di lingkungan.
“Dia selalu baik kepada lingkungan, sering membantu warga lingkungan apapun permasalahannya,” ungkapnya.
Berita Terkait
- Lagu Begitu Indah dari Padi Reborn Tutup Konser Semarak Budaya
- Semarak Berbudaya, Junjung Toleransi dan Kepedulian terhadap Sesama
- Mas Bup : Berbudaya dalam Kehidupan Sehari-hari Harus Ditumbuhkan
- Rawat Kebhinekaan, Ribuan Pemuda Kabupaten Kediri Ikuti Kirab Kebangsaan
- Mas Dhito ziarah makam leluhur dan ajak hadiri Sholawatan Akbar dan Tausiyah Kebangsaan di Kawasan SLG
- Halal Bihalal dan Rapat pleno Keluarga Besar DWP Kabupaten Kediri
- Pekan Imunisasi Dunia, Yuk Bawa Putra-Putri Kita Ketempat Pelayanan Imunisasi Terdekat
- Ketika Disabilitas Meraih Prestasi di Kediri Half Marathon
- Pembinaan Mental ASN, Syawal Wasiat Selepas Bulan Ramadhan
- 1500 Pelari Ikuti Kediri Half Marathon

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article