- Atasi Kelangkaan Pupuk, Mas Dhito Bangun Intalasi Pengolahan POC di Sentra Nanas
- Ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga
- Mas Dhito Beri Trauma Healing Kepada Korban Kebakaran Pasar Gringging
- Pemkab Kediri Gelar Pembinaan Mental bagi ASN
- Wakil Bupati Kediri Lepas Pemberangkatan Haji Kloter 29
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Hadapi Dampak Sosial Bandara, Mas Dhito Gandeng Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Hari Lahir Pancasila, Pemkab Kediri Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga
- Beri Beasiswa S1, Mas Dhito Berpesan Guru PAUD Tidak Pilih Kasih Dalam Mendidik
- Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
Jambore KPK Ajak Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat
Berita Terkait
- Revitalisasi Tahap II, Mas Dhito Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata
- Produksi Meningkat, Pemkab Kediri Bakal Gelar Kontes Gede-Gedean Lele
- DPMPTSP Kabupaten Kediri Gelar Gebyar Penerbitan 600 NIB
- HKG PKK ke 51 Momentum Membentuk Keluarga Sejahtara
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, DPMPTSP Dampingi Pelaku Usaha Terbitkan Izin Usaha
- Dhahar Durian Medowo, Ribuan Warga Serbu 2023 Buah Durian
- Fokus Kesejahteraan Masyarakat, 57 Kades Dilantik Diminta Buat Program Unggulan
- Pemkab Kediri Siapkan Anggaran BTT Rp24 Miliar
- Senam Bersama Peringati Hari Kesatuan Gerak ke-51, PKK Kabupaten Kediri Semakin Kompak dan Solid
- ASN dan PPPK Pemkab Kediri Wajib Kenakan Pakaian Khas
Berita Populer
- Wisata Religi, Ziarah ke Makam Gus Miek
- Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
- JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri
- Malam Ambyar Simpang Lima Gumul Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar

Dalam rangka Jambore Kader Penyuluh Kesehatan (KPK), Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengajak seluruh kader KPK untuk terus menggelorakan dan mengajak masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan, kebersihan serta gerakan one digit stunting di Kabupaten Kediri.
Acara yang digelar di Gedung Bagawanta Bhari dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib, dengan diawali penampilan drama cegah stunting dan pernikahan dini oleh perwakilan KPK kecamatan,(8/3).
Dalam sambutannya, dr. Ahmad khotib menyampaikan perlunya tanggung jawab dan keaktifan kita semua dalam mengkampanyekan kesehatan masyarakat
"Pada hakikatnya kita semua harus aktif dan bertanggung jawab dalam mengkampanyekan kesehatan masyarakat. Kader yang turun ke lapangan bersama dengan puskesmas penyuluh terkait harus aktif mensosialisasikan serta mengajak masyarakat sadar hidup sehat terutama kita punya target kedepannya angka stunting dan pernikahan dini di Kabupaten Kediri semakin menurun. Selain itu kegiatan jambore ini adalah sarana untuk silaturahmi antar kader agar semakin kompak dan kedepannya terus bersinergi," papar dr.Ahmad Khotib.
Ditemui di tempat yang sama, dr. Ika Tjandra, selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, menjelaskan pembentukan kader penyuluh kesehatan dibentuk sejak tahun 2016 dengan perwakilan satu desa satu kader di setiap desa. Mereka bertugas untuk memberikan penyuluhan terkait pola hidup sehat dan program - program kesehatan lainnya yang dikampanyekan oleh pemerintah. Kegiatan memberikan penyuluhan seperti ini dinilai cukup efektif ketika nantinya kader kesehatan harus terjun dan memberikan sosialisasi serta pendampingan di lapangan.
Salsabila, salah satu kader dari Kecamatan Ngadiluwih menceritakan suka dukanya selama menjalankan tugasnya.
"Saat menjadi kader, saya sangat senang sekali karena bisa berkontribusi serta mengajak masyarakat di daerah saya untuk sadar pola hidup sehat. Biasanya kami terjun ke lapangan didampingi pemerintah Desa dan kecamatan, ada banyak program yang kami sampaikan di antaranya adalah pencegahan stunting, pola hidup sehat ibu dan anak serta stop pernikahan dini karena usia yang belum matang untuk menikah menumbulkan masalah baru pada lingkungan sekitar selain membahayakan ibu dan bayi," ungkapnya.
Dalam kegiatan hari ini hadir dua pemateri yaitu Dr.dr. Nurwulan Andadari dan dr. Meiliza Madona,Sp.A. Dr.dr. Nurwulan Andadari yang juga merupakan Kepala DP2KBP3A menyampaikan materi mengenai stop pernikahan dini untuk cegah stunting, dan dr.Meiliza dari RSKK membahas penanganan balita wasting sejak dini untuk cegah stunting.

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article