Bermain Adalah Belajar, Berkreasi Ciptakan Karya Seni untuk Menggali Potensi Diri

Berita Terkait

• Mulai Ajaran Baru 2023, Semua Satuan Pendidikan di Kabupaten Kediri Terapkan Kurikulum Merdeka
• Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kediri Turunkan DTKS
• Yuk Makan Ikan, Wujudkan Kediri Cerdas Bebas Stunting
• Peringati HPSN, Mas Dhito Dorong Pengelolaan Sampah
• Kabupaten Kediri Menuju Keterbukaan Informasi Publik
• Pamenang Disetujui Jadi Nama Ibu Kota Kabupaten Kediri
• Teladani Sifat-sifat Rosulullah, Motivasi Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
• Ribuan Warga Serbu Gunungan Tumpeng Durian dalam Sedekah Bumi Pulud Ketan
• Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Peringati Hari Isra Miraj
• Layani dengan Hati, Petugas Keliling Kampung Rekam KTP Elektronik Bagi Warga Disabilitas

Berita Populer

• Wisata Religi, Ziarah ke Makam Gus Miek
  7.164 pembaca
• Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur
  6.783 pembaca
• Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
  5.682 pembaca
• Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
  3.084 pembaca
• Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
  2.996 pembaca
• Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
  2.871 pembaca
• Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
  2.763 pembaca
• JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri
  2.664 pembaca
• Malam Ambyar Simpang Lima Gumul Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77
  2.392 pembaca
• Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar
  2.158 pembaca

Sebagai ajang menyalurkan bakat dan jiwa seni para pelajar, khususnya SMPN 2 Pare, Pemerintah Kabupaten Kediri dalam hal ini Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Komunikasi dan Informatika sangat mendukung dengan digelarnya "Street Art Festival".

"Street Art Festival" yang diadakan oleh SMPN 2 Pare tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan. Dan di tahun 2023 ini adalah ajang yang ke 5 bertempat di halaman sekolah, (24/2/2023).

Berbagai jenis kesenian ditampilkan untuk meramaikan kegiatan ini. Mulai dari seni plural, seni tari, seni musik tradisional dan modern serta tari kolosal jaranan sebagai pembuka acara.

Dengan mengusung tema  "Ekspresi diri, menembus batas" acara ini akan berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 24-25 Februari 2023 dan dibuka untuk umum. Selain menampilkan karya seni, juga terdapat beberapa stand yang menyediakan kuliner khas Kabupaten Kediri buatan para siswa.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin sangat mengapresiasi dan bangga dengan kegiatan ini, yang merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka dimana anak-anak menunjukan kreativitas, inovasi dan kekompakannya.

Menurut Muhsin, Street Art Festival berangkat dari motivasi bermain menjadi sebuah karya seni. Kita harus merubah "mindset" bahwa pada hakikatnya bermainnya anak-anak adalah belajar.

"Mulai sekarang sebagai orang tua harus memberikan perhatian kepada anak-anak untuk mengembangkan bakatnya serta memberi pendampingan, membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh anak," jelasnya.

"Mendukung anak untuk meningkatkan minat belajar, berkreasi dan berinovasi mengembangkan bakatnya, akan dapat menekan angka putus sekolah dan pernikahan dini," terangnya.

"Mas Bup menginstruksikan agar anak yang putus sekolah karena kekurangan biaya bisa dibantu dengan mengajukan beasiswa GNOTA, bahkan jika ingin melanjutkan kuliah bisa mengajukan beasiswa kuliah di Stikes Pamenang gratis sampai tamat kuliah," tutur Muhsin.

Anak-anak harus pintar, cerdas dan kreatif dalam membaca peluang, apalagi Kabupaten Kediri dalam waktu dekat akan memiliki Bandara.

"Harapan Mas Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, sebagai tuan rumah seluruh potensi yang kita miliki harus ditampilkan dan kita manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian," pungkasnya.