- Ratusan Pegawai Pemkab Kediri Terima SK Kenaikan Pangkat, Senyum Bersama UMKM
- Mas Bupati Berkomitmen Hadirkan Layanan Publik Prima Berkelas Dunia
- Penyatuan 7 Sumber Mata Air untuk Prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1219
- Kediri Aquatic Local Oriental Fish Dan Show Tahun 2023 Sukses Digelar
- Ngopi Cerdas : Ngobrol Interaktif Pendampingan Dan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Menuju Kabupaten Kediri Kaya Budaya
- Jalan Sehat Bersama Pemdes, Mas Bup Harapkan Aparatur yang Tulus Melayani Masyarakat
- Ikan Lele Bobot 12,20 Juarai Kontes Ageng-agengan Lele
- Baju Khas Kabupaten Kediri Semakin Dikenal, Roda Perekonomian Juga Berputar
- Mas Dhito Bersama Mensos Risma Semangati Warga Penerima Layanan Operasi Katarak Gratis
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219, Dinas Perkim Gelar Baksos
Patenkan Satu Lagi Kekayaan Budaya Kabupaten Kediri, Mas Dhito : Biar Tak Diklaim Pihak Luar
Berita Terkait
- Usai HAKI-kan Jaranan Jowo, Mas Dhito Siapkan Pematenan Seni Tiban hingga Makanan Khas Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Minta Desa Wisata Jemput Peluang Lonjakan Wisatawan Saat Libur Nataru
- Bupati Kediri Percantik Monumen SLG Jadi Lebih Instagramable
- Pemkab Kediri Dukung Pelestarian Seni Tradisional Lewat Sajian Pertunjukan Kolosal
- Peringati Hari Ibu, Pemkab Gelar Lomba Hingga Pameran Pakaian Khas
- Mas Bup, Jelaskan Potensi Unggulan Kabupaten Kediri
- Finalis Putri Indonesia Puji Motif Batik Kabupaten Kediri : Cantik dan Elegan
- Mas Dhito Rencanakan Bangun Jalan Alternatif Menuju Air Terjun Dholo
- Infrastruktur Internet Memadai, Mas Dhito Dorong Digitalisasi Budaya dan Seni
- Anugerah Desa Wisata, Gali Potensi Desa Tingkatkan Ekonomi Masyarakatnya
Berita Populer
- Wisata Religi, Ziarah ke Makam Gus Miek
- Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
- Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
- JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri
- Malam Ambyar Simpang Lima Gumul Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar

Satu demi satu kekayaan budaya di Kabupaten Kediri terus dipatenkan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Usai beberapa waktu lalu jaranan jowo, kini wayang krucil juga berhasil mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Pematenan wayang krucil ini tertuang dalam surat pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional kementerian hukum dan HAM Republik Indonesia.
Pematenan wayang krucil dan kekayaan budaya di Bumi Panjalu ini menurut Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, adalah upaya pemerintah Kabupaten Kediri agar tidak ada klaim-klaim dari pihak-pihak luar.
“Apapun bentuk kebudayaan yang asli Kabupaten Kediri tentu akan kita HAKI-kan, berproses satu persatu agar tidak ada klaim pihak manapun,” kata Mas Dhito, Selasa (10/1/2023).
Hal ini, Lanjut Mas Dhito, diharapkan dapat memunculkan kembali gairah budayawan dan seniman untuk mementaskan wayang krucil dan jaranan jowo.
Mas Dhito juga menginginkan usai pematenan dan kesiapan pementasan tersebut dapat menyambut bandara. Menurutnya, dengan budaya yang mencirikhaskan Kabupaten Kediri dapat mendorong wisatawan tertarik untuk datang.
“Dengan kemudahan adanya bandara, pementasan-pementasan harus sering dilakukan oleh pegiat seni budaya. Harapannya, setelah bandara beroperasi kita sudah siap dengan suguhan-suguhan asli Kabupaten Kediri,” ujar Mas Dhito.
Senada dengan Mas Dhito, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupate Kediri, Imam Mubarok mengatakan pematenan ini harus disambut oleh pelaku seni dan budaya.
Pria yang juga pegiat budaya itu menuturkan diHAKI-kannya wayang jowo ini telah diambil manfaatnya oleh seniman dan budayawan di Kabupaten Kediri.
Pihaknya menyampaikan kedepan akan lebih banyak lagi objek budaya dan seni yang akan dipatenkan.
“Maka kami juga meminta dukungan pada Stakeholeder untuk kemajuan kebudayaan Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Sebelumnya, Mas Dhito melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupateb Kediri dan DK4 telah mematenkan jaranan jowo ke Kementerian Hukum dan HAM.
HAKI yang diterima itu untuk perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT), hal itu mengacu pada UU nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta.
“Kita upayakan untuk beberapa budaya dan kesenian lainnya untuk di HAKI-kan, termasuk juga ada produk makanan khas Kabupaten Kediri,” terang Mas Dhito.
