- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Gelar Kediri Fashion Festival, Mas Dhito Dorong Pengrajin Munculkan Model Baru

Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Kediri Fashion Festival yang melombakan baju batik khas Kabupaten Kediri dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Festival ini dilakukan guna menguatkan identitas Kabupaten Kediri yang memiliki motif khas batik pagringsingan dan lidah api tersebut.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Plt Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih menyebutkan usai dilaunchingnya baju khas Kabupaten Kediri tahun lalu, Pemerintah Kabupaten berkomitmen mengembangkan batik khas tersebut dalam berbagai inovasi.
“Lomba baju batik khas ini persembahan dari Dekranasda Kabupaten Kediri yang terus berkomitmen mengembangkan batik khas Kabupaten Kediri,” katanya, Selasa (11/10/2022).
Dihelatnya festival ini, lanjut Tutik, bakal menambah khasanah batik di Bumi Panjalu. Mulai dari motif hingga baju dengan inovasi model yang terus berkembang.
Festival bertajuk Gebyar Pesona Batik Khas Kabupaten Kediri ini dihelat mulai 4 Oktober hingga 15 November 2022 . Sampai dengan 11 Oktober, setidaknya sudah terdapat 75 peserta yang mendaftar.
Nantinya peserta ini akan diberi kesempatan untuk membuat busana dengan motif khas mulai 14 Oktober hingga 13 November yang kemudian pemenangnya akan diumumkan pada 15 November 2022.
Selain itu, adanya festival ini diharapkan pengrajin batik akan terpacu untuk menciptakan model-model baru. Terlebih dengan adanya bandara baik motif hingga busana batik dari daerah dengan jumlah penduduk 1,5 juta lebih ini nantinya dapat mudah dikenal wisatawan baik domestik maupun manca.
“Konsumen atau pemakai batik juga lebih tertarik dengan banyaknya pilihan model dari motif khas Kabupaten Kediri,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Olahan Rosella Kaya Khasiat
- Mas Dhito Realisasikan Perbaikan Akses Jalan Menuju Desa Wisata
- Bupati Kediri Dorong Desa Wisata Terus Lakukan Inovasi
- Pemerintah Kab. Kediri Gandeng UNESA Kembangkan Potensi Daerah Lewat Pagelaran Cerita Rakyat
- Mas Dhito : Kediri Adalah Punjer Legenda Panji
- Diantar Mas Dhito Naik Monumen SLG, Kajati Jatim Terpesona Keindahan Kabupaten Kediri
- Kembalikan Fungsi dan Bentuk Semula, Mas Dhito Rehab Pendopo Panjalu Jayati
- Munculkan Sendang Sumberagung Sebagai Desa Wisata, Mas Dhito Beri Pesan lewat Batu Prasasti
- Gempita Kemerdekaan, Warga Kediri Antusias Ikuti Lomba Khas 17 Agustus
- Gelar Tiga Parade Sekaligus, Mas Dhito Berharap Warga Kediri Tetap Bahagia

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article