- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
Ikuti Rakor BIAN, TP PKK Kabupaten Kediri Siap Sukseskan Imunisasi Anak

Menjelang pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Agustus 2022 ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri mengikuti rapat koordinasi yang diadakan Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Kamis (28/7).
Kegiatan bertajuk Geliat Airlangga Rembuk Kolaborasi di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur itu turut dihadiri dari kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Timur.
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak dalam acara itu menyampaikan keyakinannya terhadap tenaga dan fasilitas kesehatan mampu mengoptimalkan pelaksanaan BIAN.
Pun begitu, Arumi mengungkapkan kekhawatirannya bilamana dalam pelaksanaan dihadapkan kendala karena kurangnya antusiasme masyarakat untuk mengikutkan anaknya imunisasi.
"Jadi memang ada faktor keluarga yang memengaruhi angka imunisasi anak, entah karena ketidakpercayaan mereka ataupun kurangnya sosialisasi,” ucapnya.
Pentingnya imunisasi pada anak itu, PKK di dorong berperan aktif untuk suksesnya pelaksanaan BIAN. Peran yang dilakukan yakni dengan memberikan sosialisasi dan edukasi, menggerakkan sasaran ke Posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi.
Kemudian, melakukan pendampingan sasaran yang kesulitan mengakses layanan imunisasi, serta melakukan kunjungan untuk mengkampanyekan imunisasi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito diwakili anggota Pokja 4 Bety Sunarisasi yang menghadiri kegiatan itu mengungkapkan, persiapan telah dilakukan Kabupaten Kediri untuk mensukseskan pelaksanaan BIAN.
Mulai dari menggelar workshop petunjuk teknis pelaksanaan BIAN kepada Koordinator imunisasi puskesmas, workshop aplikasi ASIK untuk pencatatan dan pelaporan BIAN.
Rapat koordinasi forum komunikasi imunisasi baik tingkat kabupaten naupun kecamatan, membuat pemetaan sasaran dan sumberdaya melalui Microplaning BIAN Kabupaten Kediri.
"Kita juga telah lakukan sosialisasi dengan penyebarluasan informasi tentang BIAN melalui vidio himbauan ibu Ketua TP-PKK Kabupaten," bebernya.
Diakui, ada beberapa kendala yang dialami seperti aplikasi ASIK yang merupakan aplikasi baru dimana pelaksanaan BIAN semua sasaran harus di verifikasi di aplikasi ASIK dan dalam aplikasi ASIK berdasarkan NIK anak dan ibu.
"Akan tetapi banyak data yang tidak sesuai, hal ini menyebabkan terhambatnya kelancaran dalam verifikasi, termasuk masih banyak anak yang belum mempunyai NIK," ungkapnya.
Pun begitu, dengan kendala yang ada, sebagaimana arahan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, petugas tetap bekerja optimal deni suksesnya bulan imunisasi anak itu.
Berita Terkait
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Target Imunisasi Kita Harus Diatas 95 %
- Mas Dhito Targetkan 50 Persen Vaksin Booster di Tiap Kecamatan
- Cegah Stunting di Kab. Kediri, TP PKK Kab. Kediri Gelar Pemberian Vitamin A untuk Balita
- Mas Dhito Bersama Polri Bersinergi Genjot Vaksin Booster
- Mbak Cicha Ajak Cah Kediri Kampanye Cegah Pernikahan Dini
- Harganas 2022, Mbak Cicha Ajak Pelajar TK Makan Olahan Ikan untuk Cegah Stunting
- Pemkab Kediri Gelar Screening TBC di Lokus Stunting
- Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Kediri dengan Geyatri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Rembug Stunting antar Forum Komunikasi Lintas Sektor

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article