- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
- Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Gelar Gerakan Pangan Murah
- Awal Puasa Ramadan, TP PKK Gelar Pondok Ramadan
- Pagelaran Wayang Menyambut Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220
- Grebek Sampah, Aksi Nyata Kabupaten Kediri Bebas Sampah
- Serahkan LKPD 2023, Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Integritas Tata Kelola Keuangan Daerah
- Misi Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2025-2045 adalah 'Kabupaten Kediri Berbudaya Luhur, Maju dan Berkelanjutan'
- Ilmu yang Bermanfaat adalah Ilmu Diamalkan Terhadap Sesama
Target Imunisasi Kita Harus Diatas 95 %
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan mengadakan acara Pertemuan Forum Komunikasi Imunisasi (FKI) yang dilaksanakan di RSUD SLG Kab. Kediri (22/7).
Untuk mensukseskan kegiatan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) pada bulan Agustus mendatang dibutuhkan kerjasama dan sinergitas dari semua pihak tanpa terkecuali TP PKK Kabupaten Kediri.
Anggota TP PKK yang tersebar diseluruh kecamatan se-Kabupaten Kediri, harus bersatu padu serta saling membatu dalam mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya imunisasi pada anak.
“Sampai saat ini imunisasi anak di Kabupaten Kediri terbilang masih cukup baik karena masih diatas target. Tahun 2022 ini target imunisasi anak harus diatas 95%,” jelas Ketua TP PKK Eriani Annisa Hanindhito.
Dalam sambutannya Mbak Cicha sapaan akrabnya menjelaskan, meningkatnya kasus covid 19 di pertengahan bulan Juli 2022 dimana pemerintah kabupaten Kediri mengupayakan pencegahan penularan covid dengan meningkatkan protokol kesehatan dan juga memberikan arahan untuk vaksinasi ulang mengingat vaksinasi booster di kabupaten Kediri saat ini masih sangat rendah.
“Di sisi lain adanya pandemi covid 19 juga mengakibatkan pelaksanaan dari imunisasi pada anak terhambat, sehingga terjadi penurunan cakupan imunisasi," ujar mbak Cicha
"Adanya dampak dari penurunan angka imunisasi ini dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah kasus campak, rubella. Untuk menghindari peningkatan kasus tersebut selain adanya imunisasi rutin, anak-anak juga harus mendapatkan imunisasi tambahan seperti campak, rubella yang sifatnya massal," terangnya.
"Jadi meskipun sudah diimunisasi, di bulan Agustus nanti tetap dilaksanakan imunisasi tambahan." pungkasnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Targetkan 50 Persen Vaksin Booster di Tiap Kecamatan
- Cegah Stunting di Kab. Kediri, TP PKK Kab. Kediri Gelar Pemberian Vitamin A untuk Balita
- Mas Dhito Bersama Polri Bersinergi Genjot Vaksin Booster
- Mbak Cicha Ajak Cah Kediri Kampanye Cegah Pernikahan Dini
- Harganas 2022, Mbak Cicha Ajak Pelajar TK Makan Olahan Ikan untuk Cegah Stunting
- Pemkab Kediri Gelar Screening TBC di Lokus Stunting
- Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Kediri dengan Geyatri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Rembug Stunting antar Forum Komunikasi Lintas Sektor
- Turunkan Stunting, Mas Dhito Kembangkan Beras Biofortifikasi Tinggi Zinc
- Waspadai Panic Selling, Mas Dhito Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article