- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Turunkan Stunting, Mas Dhito Kembangkan Beras Biofortifikasi Tinggi Zinc
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menargetkan tahun 2023 angka stunting di Kabupaten Kediri bisa turun di satu digit. Salah satu langkah penurunan stunting yang akan ditempuh, Pemerintah Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan pemerintah pusat mengembangkan beras biofortifikasi dengan kandungan tinggi zinc.
"Beras biofortifikasi ini adalah beras unggulan yang memang dikhususkan untuk anak-anak stunting," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu dalam acara Rembug Stunting antar forum komunikasi lintas sektor untuk percepatan penurunan stunting 2022 di Convention Hall SLG, Kamis (2/6/2022).
Beras biofortifikasi yang dimaksud merupakan beras hasil pengembangan Kementerian Pertanian yang memiliki kandungan zinc tinggi melalui varietas unggul padi Inpari IR Nutri Zinc. Beras biofortifikasi itu, menurut Mas Dhito merupakan program pemerintah pusat yang pelaksanaannya berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
"Kita sedang menyiapkan sekitar 2800 hektar lahan di daerah Purwoasri untuk penanaman beras biofortifikasi," terangnya.
Pun demikian, lanjut Mas Dhito, saat ini yang tengah dipertimbangkan yakni penjaminan penjualan hasil produk beras itu, selain khusus untuk stunting. Sebab, beras itu merupakan produk varietas baru yang belum familier di kalangan masyarakat.
Adapun, jumlah angka stunting di Kabupaten Kediri saat ini sebesar 14,1 persen. Meski prosentase stunting di Kabupaten Kediri dibawah rata-rata nasional maupun provinsi, Mas Dhito menegaskan kepada semua pihak untuk tidak terburu-buru merasa puas.
"Saya minta jangan berbesar hati, karena target kita 2023 itu satu digit angka stunting," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kediri Dewi Maria Ulfa menyampaikan upaya penurunan stunting dilaksanakan secara berjenjang dan telah dituangkan dalam surat keputusan pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
Diungkapkan Mbak Dewi, sebutan akrab Wakil Bupati Kediri itu, pada tahun 2019-2022 telah ditetapkan 42 desa di Kabupaten Kediri sebagai lokus stunting. Kemudian, pada 14 Maret 2022 telah disepakati lokasi desa stunting di Kabupaten Kediri tahun 2023 sebanyak 343 desa dan satu kelurahan.
"Pada tahun 2023 Kabupaten Kediri telah menjadikan semua desa sebagai lokus stunting," ungkap Mbak Dewi
Dengan penambahan lokus stunting itu, lanjut Mbak Dewi, program dan kegiatan yang mendukung penurunan stunting di tiap SKPD direncanakan anggaran dan lokasinya disesuaikan dengan lokasi desa stunting tahun 2019-2023.
Berita Terkait
- Waspadai Panic Selling, Mas Dhito Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK
- Angka Stunting Kita Harus satu Digit, Target Mas Bupati Kediri
- Mas Dhito Komitmen Ramaikan Kunjungan Wisata di Lereng Kelud
- Pengawasan Produk Olahan Menjelang Hari Raya Idul Fitri
- Dinas Kesehatan Gelar Sidak Takjil
- DP2KBP3A Sukses Gelar Grand Final DUTA GENRE Dengan Prokes Ketat
- Puncak Peringatan HKG ke-50, Tumbuhkan Gelora Semangat Kader PKK
- Angka Stunting Turun, Mbak Cicha Bersama Dinkes Kembangkan Aplikasi Monitoring Ibu Hamil
- Kabupaten Kediri Masuk Nominasi 3 Besar Lomba PHBS dan LBS Tingkat Provinsi
- Desa Tertek Masuk 5 Besar Nominator PHBS dan LBS Tingkat Provinsi
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article