- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Diklat Calon Kepala Sekolah Resmi Dimulai
Mas Dhito Berpesan Agar Jadi Pemimpin Berkompeten
Untuk menunjang manajemen sekolah dan kualitas pendidikan, Pemerintah Kabupaten Kediri melangsungkan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Kepala Sekolah. Diklat diikuti 80 orang calon Kepala Sekolah jenjang Sekolah Dasar dan terbagi menjadi 4 kelas.
Ke-80 orang ini merupakan mereka yang telah lulus seleksi sebelumnya, dari yang semula berjumlah 130 orang. Saat ini Kabupaten Kediri memiliki 666 sekolah, yang terdiri dari 4 TK, 51 SMP, dan 611 SD. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat membuka diklat berpesan agar para calon Kepala Sekolah benar-benar memanfaatkan pelatihan ini.
"Diklat seperti ini saya rasa penting sekali dan saya berharap dari bapak ibu semua yang mengikuti diklat ini nantinya bisa betul-betul serius dalam menjalankan tugasnya," tutur Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Senin, (01/11).
Dalam kesempatan tersebut, bupati kediri menjelaskan bahwa untuk menunjang kualitas, satuan pendidikan harus diambil dari orang-orang yang berkompeten. Baik dalam aspek kepribadian, sosial, tugas pokok, managerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada guru dan tenaga pendidikan.
" Sosok Kepala Sekolah dituntut sebagai figur yang menjadi role model bagi siswanya. Diklat bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Semoga bisa diselesaikan dengan baik dan pengetahuan yang diperoleh dapat memberikan manfaat bagi mutu pendidikan Kabupaten Kediri, " tegas Bupati Kediri.
Bupati Kediri juga mengatakan jika tidak ada pembaharuan atau penyegaran Kabupaten Kediri bisa mengalami krisis Kepala Sekolah atau tenaga pengajar pada tahun 2024 atau 2025 nanti.
"Sebab, problem kepala sekolah ini sudah cukup lama. Jadi saya berharap bapak-ibu untuk benar-benar serius dalam menjalankan tugasnya," tutur Bupati Kediri.
Penyelenggaraan diklat calon sekolah dilaksanakan sesuai dengan panduan dari Permendikbud dengan pola tiga ratus jam pelajaran. Diklat dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan dan dirancang dalam 4 tahap yaitu on job training (OJT) 20 jam pelajaran pada OJT pertama. In service training, yang pertama 50 jam pelajaran. Untuk OJT yang kedua 200 jam pelajaran. Dan yang terakhir in service training kedua selama 30 jam.
"Kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan. Dan juga para peserta sudah dilakukan tes swab. Mereka semuanya adalah telah lulus seleksi pada tahun 2021. Untuk narasumber, berasal dari lembaga penjamin mutu pendidikan Kemendikbud Jawa Timur dan di supervisi langsung Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Solo, " ujar Kepala BKD kabupaten Kediri Solikhin.
Kegiatan OJT telah dimulai sejak tanggal 27 Oktober di unit kerja masing-masing dan dilanjutkan in service training yang pertama secara tatap muka terbatas mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 6 yang akan datang bertempat di Universitas Kediri.
" Harapan kami tentunya mudah-mudahan semua peserta bisa lolos, lulus dari kegiatan diklat ini dan memenuhi syarat untuk menjadi kepala sekolah, " tuturnya lagi.
Berita Terkait
- Mas Bup Kunjungi MAN 2 Kediri Sebagai Sekolah Peserta Lomba Adiwiyata Nasional
- Ketua PKK Bersama Bupati Hadiri Peresmian Rumah Pintar Lereng Wilis
- Rapat Kerja Bunda Paud, Sejahterakan Para Guru Paud
- PTMT Hari Pertama Jenjang SMP di Kabupaten Kediri
- Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Vaksinasi Ribuan Pelajar SMP
- Video Statistik Sektoral Pendidikan
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Keluarga Sejahtera, Menuju Masa Depan Yang Bahagia
- Dinas Pendidikan Gelar Seleksi Olahraga Raga Tradisional
- PTM Harus Terapkan Prokes Ketat
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article