- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Bagi Pelajar di Kabupaten Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan akan segera menggelar uji coba pembelajaran tatap muka secara langsung kepada pelajar setingkat SD dan SMP. Sesuai dengan arahan Bupati Kediri, Mas Bup Hanindhito Himawan Pramana dan Satgas Covid-19, jika Kabupaten Kediri sudah di level 3 maka sudah boleh untuk dilakukan uji coba PTM (Pembelajaran Tatap Muka) secara langsung. Syarat utama yang harus dilaksanakan yakni pelajar harus sudah tervaksinasi. Untuk merealisasikan hal tersebut kini vaksinasi bagi pelajar mulai dilaksanakan, Selasa (7/9/2021) .
Sujud Winarko, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 Ngasem membeberkan untuk tahapan uji coba pembelajaran tatap muka langsung akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan prosedur pelaksanaan dari kementerian pendidikan. Siswa yang boleh datang maksimal hanya 30 persen dari jumlah keseluruhan dalam 1 kelas sehingga prosesnya masih sangat terbatas.
Beberapa syarat yang harus dipatuhi oleh daerah jika akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka antara lain, tenaga pengajar dan staff sekolah harus sudah tervaksin, pelajar sudah tervaksin serta level PPKM daerah harus dibawah level. Selain itu, saat proses pembelajaran wajib menggunakan masker, memakai faceshield, menjaga jarak dan tidak boleh berkerumun serta durasi pembelajaran tidak boleh melebihi 4 jam.
"Kita simulasikan nanti setiap hari yang masuk hanya 30 persen dari jumlah siswa keseluruhan untuk SD dan SMP. Pelaksanaannya nanti sambil kita kordinasikan bersama. Kita berdoa, mudah-mudahan setelah ini tidak diperpanjang lagi dan wilayah kita di turunkan di level 3,” ujarnya.
Terakhir Sujud Winarko juga memastikan bahwa tenaga pendidik, tenaga kependidikan atau staff sudah tervaksin covid-19. Dari data yang sudah masuk di Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri semuanya sudah divaksin covid-19. (Kominfo)
Berita Terkait
- Persiapan PTM, Pemkab Kediri Gencar Vaksinasi
- Mas Bup Hadiri Vaksinasi Massal Yang Diselenggarakan DPD Golkar
- Dinkes Kabupaten Kediri Bersama Polres Kediri Gencarkan Vaksinasi Bagi Santri
- Percepatan Penurunan Stunting menjadi Program Prioritas Pemkab Kediri
- Peternak Resah di Masa Pandemi, Pemkab Kediri Bagikan Stimulus Peternak
- Mas Bup Pantau Vaksinasi Massal Nasdem
- Pemkab Kediri Bersama PDKK Lakukan Vaksinasi Serentak
- Bersama IDI, Pemkab Buat Program Pendampingan Isoman Telemedicine
- Launching Paviliun VVIP khusus Covid RS SLG, Masbup Minta Isoman Pindah ke Isoter
- Bupati Kediri Berikan Bantuan Sarana Pertanian Pada Kelompok Tani
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article