- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Bupati Kediri Berikan Bantuan Sarana Pertanian Pada Kelompok Tani
Bertempat di lapangan Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan bantuan sarana alat produksi pertanian kepada kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) se-Kabupaten Kediri, Senin (23/8/21).
Kegiatan yang merupakan bentuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sesuai arahan Presiden tersebut, salah satunya untuk membantu mengurangi dampak pandemi Covid-19 berkepanjangan utamanya pada sektor pertanian, dimana pemerintah daerah mempunyai peran strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas dengan memahami struktur ekonomi daerah, demografi, dan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, saat berdialog dengan para kelompok tani banyak menerima keluhan-keluhan, seperti sulitnya mendapatkan air di saat musim kemarau, pengetahuan efisiensi bertani ataupun permintaan untuk revitalisasi penampungan air atau DAM.
Mas Dhito menyampaikan bahwa sarana bantuan produksi pertanian ini sudah direncanakan 5 bulan yang lalu baru hari ini bisa terealisasi. Dalam situasi pandemi covid-19, peran petani sangat besar karena pertanian adalah sumber pangan. Di masa pandemi, untuk Kabupaten Kediri pada sektor pertanian tidak terlalu terdampak, karena apa yang ditanam merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
"Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), bagaimana kesulitan air petani ini bisa teratasi. Selain itu DAM Kembangan di desa akan direvitalisasi dan akan bermanfaat".
"Untuk balai pertanian dalam waktu dekat akan segera kita bangun. Sementara untuk pengembangan biji kopi yang ada di wilayah Mojo nanti akan ada kerjasama dengan pihak swasta seperti Gudang Garam, yang saya harap dapat mengembangkan pertanian kopi di barat sungai," imbuh Mas Dhito.
Di akhir kegiatan Mas Dhito dengan didampingi Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo secara simbolis menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian seperti traktor, alat pompa air, alat pengolah pupuk organik serta benih holtikultura kepada perwakilan kelompok tani. (Kominfo)
Berita Terkait
- Kembangkan Pertanian, Pemkab Kediri Jalin Kerjasama dengan UGM
- Gerakan Pengendalian Hama Tanaman di Kaliboto Tarokan
- Pemkab Kediri Serahkan 1250 Kg Benih Padi
- Panen Raya Padi dengan Penerapan Paket Biotani
- Bupati Kediri Panen Raya Jagung Bersama Masyarakat
- Mas Bup Panen Padi Organik Dari Kelompok Tani Sido Dadi
- Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0809 Kediri Bersama Dipertabun Tanam Padi di Persawahan Bengkok Badas
- Sekelompok Petani di Wilayah Gurah Terpikat Pertanian Organik
- DKPP Kembali Fasilitasi Petani Dapatkan Sertifikasi Prima 3
- Manfaatkan WFH Untuk Bertani Hidroponik
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article